loading

Results For: isabel cantando adios amor

Nothing Found

Sorry, but nothing matched your search terms. Please try again with some different keywords.


Related Post

Merdeka?, Gerakan Warga GKJW, GKJW

1. Merdeka?Merdeka?



Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan  pernah ada habisnya.  Sudah saatnya  ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

Kurang Percaya Diri, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org

3. Kurang Percaya DiriKurang Percaya Diri



Bineka - Dulur, rasa kurang percaya diri itu memang bisa dialami oleh siapapun. Hal yang wajar dan manusiawi. Namun jika rasa kurang percaya diri ini tidak diatasi dengan baik, maka akan berdampak besar dalam pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Hal ini tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan secara mental, psikis, psikologis dan spiritual,

bocah angon kyai sadrach j wilhelm, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW

4. Bocah Angon – H+16 PSBB.SbyBocah Angon – H+16 PSBB.Sby



Artikel - "Ojo kebanjur karepmu kang tanpo kusur. Tapamu udharono nuli tangiyo. Sing kok arep arep wis teko. Jenenge BOCAH ANGON gawane sodo lanang. Paranono mangalor mesthi ketemu. Iku kang bakal nundhuhake lelakon kang bener becik. Tut burinen saparane ". Terjemahan bebas : " Janganlah keinginananmu tanpa arah. Hentikan bertapamu dan bangunlah.

Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 2, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org

5. Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 2Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 2



Artikel - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 2 Salinan surat Driyo Mestoko yang saat itu ketua MA. Sebelum ditawan Kempetai Jepang. ----------------------------------------- Malang, 12 Desember 1941 Serat moegi katoer para saderek PANDITA, RAAD PASAMOEWAN, saha penglados sanesipoen ing Gredja Kristen Djawi Wetan. Pamoedji rahardja ! Sampoen tetela sapoenika kita para patoenggilanipoen Goesti ing tanah Djawi sami katoet katempoeh