Artikel - Genap lima belas tahun silam, saya menulis sebuah artikel untuk buku Kenang-kenangan 75 Tahun Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Artikel itu dimulai dengan mengutip ayat yang berbunyi “sira saka ing ngendi, lan paranira menyang ngendi?” (dari manakah datangmu dan kemanakah pergimu?) yang diambil dari Kitab
-
NAMAKU FEBI ngeshortsdulu divatheseries shorts
-
Dongeng Bahasa Indonesia Kue Bolu Spesial untuk Piknik Oki Nirmala
-
DETIK DETIK DAUD KALAHKAN GOLIATH superbook
-
Benar dan Salah Princess Good Evil in Indonesian Dongeng Bahasa Indonesia IndonesianFairyTales
-
Aku Membangun 4 Ruang Rahasia Yang Tak Akan Pernah Kamu Temukan
-
Ibadah Pemberkatan Pernikahan Yulius Christina GKJW Jemaat Tulangbawang 29 Juni 2024
-
IBADAH UMUM MINGGU 30 Juni 2024 GKJW RUNGKUT
-
iLIVE NONTON BARENG SUPERBOOK SPESIAL LIBURAN superbookindonesia

2. Merdeka?Merdeka?
Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan pernah ada habisnya. Sudah saatnya ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

3. Sebuah Strategi Dua Pengacara Kondang Yang Terkesan Kekanak-KanakanSebuah Strategi Dua Pengacara Kondang Yang Terkesan Kekanak-Kanakan
Bineka - Perseteruan dua sosok pengacara kondang berdarah Batak, yaitu Hotman Paris Hutapea dan Razman Arief Nasution ini, hampir tak lepas dari pengamatan saya. Mengapa ? Mereka yang katanya mempunyai predikat sebagai pengacara kondang ini, namun dalam menyampaikan pembelaannya, atau kalau ngomong terkesan kekanak-kanakan. Jadi saya menggambarkan bagai anak kecil yang