Artikel - Masih ingat cerita tentang sahabat saya, yg bersama mamanya, menyediakan nasi bungkus untuk beberapa keluarga di sekitarnya yang terkena dampak covid-19? Sore ini, adalah kali kesebelas, mereka berbagi nasbung. Memang tidak setiap hari, karena disesuaikan dengan kapasitas tenaga mereka. Dan baru saja, sahabat saya itu melaporkan total pengeluarannya. Sebenarnya, kami
-
Jangan Terlalu Banyak Makan Makanan Dingin Ou| Kepala Polisi Labrador | BabyBus Bahasa Indonesia
-
Menggambar Tema makanan Hari raya Idul Fitri ep 518
-
Putri Duyung Cantik Pertama | Dongeng Anak Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat dan Dongeng Nusantara
-
5 x Episode Lengkap | a Bing: Episode Terbaik a | Bing Bahasa Indonesia
-
Lima Anak Kucing Kecil Sajak Animasi 3D #shorts #fun #trending #songforkids
-
Learn Opposites Dance! CoComelon Fast VS Slow! #shorts #cocomelon
-
Diva The Series 24 JAM NON STOP | Live Stream
-
Ibadah Doa Pagi | Jumat 12 April 2024
2. Pada Suatu Ketika…Pada Suatu Ketika…
Artikel - Penelitian secara medis menunjukkan, menyanyikan lagu-lagu rohani memiliki efek psikoterapi yang khas secara neurofisiologis. Analisis oleh Gao et al. (2019) menemukan, selama kita menyanyikan suatu pujian rohani, ada bagian endogen dari otak mengalami perubahan kimiawi secara regional yang diakibatkan munculnya osilasi (gelombang) delta. Bahasa ilmiah ini kalau mau disederhanakan
3. Mengurai Kontroversi Seputar Salam Lintas AgamaMengurai Kontroversi Seputar Salam Lintas Agama
Artikel - (Tulisan pertama dari dua tulisan) 1. Catatan Pengantar Sejak “Majelis Ulama Indonesia (MUI)” Jawa Timur mengeluarkan tausiyahnya melalui suratnya No. 110/MUI/JTM/2019, yang menilai salam lintas agama sebagai syubhat yang dapat merusak kemurnian aqidah, telah menyulut kontroversi. Seperti diketahui, salam lintas agama akhir-akhir ini lazim dipraktekkan di Indonesia, seperti yang selalu