Artikel - Masih ingat cerita tentang sahabat saya, yg bersama mamanya, menyediakan nasi bungkus untuk beberapa keluarga di sekitarnya yang terkena dampak covid-19? Sore ini, adalah kali kesebelas, mereka berbagi nasbung. Memang tidak setiap hari, karena disesuaikan dengan kapasitas tenaga mereka. Dan baru saja, sahabat saya itu melaporkan total pengeluarannya. Sebenarnya, kami
-
Ibadah Minggu GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
-
Bayi John Rapihkan Mainann Little Angel Bahasa Indonesia Kartun dan Lagu Anak
-
Naik kereta dengan suasana Pegunungan Puri Animation
-
Live Stream Ibadah Pagi 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Gresik
-
Ibadah Minggu GKJW Jemaat Tulangbawang 30 Juni 2024
-
New Home I gave my Room a COZY MAKEOVER
-
Blippis Day in the Life of the Animals Blippi Educational Videos for Kids
-
18 Teka teki Ini Lebih Menyegarkan dari Espresso
2. Menghakimi: Tamparan yang MendidikMenghakimi: Tamparan yang Mendidik
Artikel - Pada ajang Oscar 2022 terjadi insiden Will Smith menampar Chris Rock yang menyebabkan kegemparan global, dan semua orang berkomentar apakah tindakan Will Smith, demi melindungi istrinya, bisa dibenarkan. Hong Huang Xiang, seorang guru SD di Taoyuan, Taiwan menggunakan tamparan Will Smith menjadi suatu pendidikan refleksi yang sangat baik pada
3. Sebuah Strategi Dua Pengacara Kondang Yang Terkesan Kekanak-KanakanSebuah Strategi Dua Pengacara Kondang Yang Terkesan Kekanak-Kanakan
Bineka - Perseteruan dua sosok pengacara kondang berdarah Batak, yaitu Hotman Paris Hutapea dan Razman Arief Nasution ini, hampir tak lepas dari pengamatan saya. Mengapa ? Mereka yang katanya mempunyai predikat sebagai pengacara kondang ini, namun dalam menyampaikan pembelaannya, atau kalau ngomong terkesan kekanak-kanakan. Jadi saya menggambarkan bagai anak kecil yang
4. Quariu di Semarung – H+37 PSBB.sbyQuariu di Semarung – H+37 PSBB.sby
Artikel - Karena buku ijo : Menelusuri jejak langkah cikal bakal GKJW Surabaya, saya ke SEMARUNG. Karena majalah : Mededeelingen NZG, tim penyusun buku ijo menelusuri SEMARUNG. Baru tahu sekarang, Emde dulu pernah melayani penderita lepra atau kusta. Catatan buku ijo, kelompok Emde sekitar tahun 1852 - 1853 membaptis banyak pasien kusta di
5. Pohon Ketangi – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 6Pohon Ketangi – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 6
Artikel - Pohon Ketangi - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 6 Kempetai Jepang semakin menggila. Bersama antek anteknya, bak antikris. Tlatah Kristen Jawi Wetan, rata disambangi. Penjara, kamp kamp interniran semua penuh sesak. Penjara di daerah sekelas Kediri saja penuh. Sebagian besar JEMAAT TUMPUK dan seputaran Tulungagung, tawanannya. Tertulis 22
6. Gusti Mangertos Kabetahan KitaGusti Mangertos Kabetahan Kita
Renungan - Bacaan : Matius 4: 12-22 Wonten wartawan ingkang wawan rembag kalian salah satunggaling pasien ing griya sakit, "Miturut sampean, Gusti Allah kuwi apa lan sapa dik?" Pasien punika paring wangsulan, "Gusti Allah kuwi Maha tabib, sing mesti paring bagas kasarasan lan kakuatan nalikane wong lagi nandang lara. Panjenengane kuwi
7. Unduh-unduh – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5)Unduh-unduh – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5)
Renungan - Unduh-unduh - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 5) Perjalanan Lumbung Miskin menjadi Lumbung Pirukunan akhirnya menjadi Unduh-unduh. WARGA menyebutnya sebagai perayaan (RIYOYO). Merayakan rasa syukur hasil panen (biasanya dirayakan bulan Mei). Unduh unduh dirayakan sekitar tahun 1930. Ketika Mojowarno menyatu dengan pasamuwan lainnya (saat itu, 55 pasamuwan) dalam wadah MAJELIS
8. MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5
Artikel - MA dan RPK - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 5 11 Desember 1931 terbentuk, "Pasamuwan Pasamuwan Kristen ing Tanah Djawi Wetan". Besluit pemerintah tertera, "Oost-Javaansche Kerk". Jemaat jemaat itu mulai menata diri. Berjalan belajar menuju kedewasaan dan kemandirian. Ketika Jepang datang semuanya menjadi terhenti. Kalau tidak mau dikatakan hancur
9. Lumbung Pirukunan – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4)Lumbung Pirukunan – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4)
Artikel - Lumbung Pirukunan - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4) Gereja megah Mojowarno telah kokoh berdiri seabad lebih. Berawal dari bangunan biasa saja. Berkerangka kayu dan beratap daun King-King. Selanjutnya dengan biaya 4 Gulden diganti dengan bambu. Di masa Pdt W. Haezoo, Gereja Mojowarno direnovasi sehingga berdinding kayu, beratap genting
10. Teka Teki Silang – TTSTeka Teki Silang – TTS
Renungan - Bacaan : YOHANES 13: 1-20 Tema : Teka Teki Silang - TTS Ibu/bapak/saudara yang dikasihi Tuhan, Setiap kita tentu pernah menghadapi permasalahan hidup yang datangnya bertubi-tubi serentak. Sampai ada pepatah mengatakan sudah jatuh tertimpa tangga. Menghadapi masalah yang demikian tentu mendatangkan kerepotan bahkan sampai kebingungan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut karena semuanya