Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame
-
WOW Yuk Bikin Tempat Pensil Ala Barbie untuk Boneka kerajinantanganmungil tinycrafts shorts
-
SELAH WORSHIP TUHAN YANG BESAR SARI SIMORANGKIR
-
Ibadah Minggu Pagi 30 Juni 2024 GKJW Banyuwangi
-
uUc uao i OOAa CoO l 7oi CiEy iEIUyIaO l iUA EnO OA l EAoi A aooi l EAoi yi
-
Aku Membangun 4 Ruang Rahasia Yang Tak Akan Pernah Kamu Temukan
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW JEMAAT KEDIRI
-
Mengapa Allah Begitu Misterius Bagi Manusia Pdt Esra Soru KYKFilmSeries
-
Selamatkan bus bus itu Shorts TayoBahasaIndonesia

2. C.L. Coolen nan Unik – Bagian 1C.L. Coolen nan Unik – Bagian 1
Artikel - C.L. Coolen nan Unik - Bagian 1 Dalam buku Sejarah GKJW: MAGNALIA DEI (Karya Allah yang Agung), penulis Pdt. Em. Ismanoe Mestaka, PT Kanisius, Yogya, 2019, disebutkan di Jawa ada larangan mengabarkan Injil di antara penduduk Jawa dari Pemerintah Hindia Belanda. Meski demikian iman Kristen masuk juga dengan cara yang

3. Arifin dan Kasur KapukArifin dan Kasur Kapuk
Artikel - Kapuk kapas itu lembut. Enteng, sekaligus lentur. Tak heran, buah dari pohon randu ini, sejak lama menjadi bahan kasur. Tempat membaringkan badan, beristirahat memulihkan kesehatan. Arifin (50), semenjak lulus SMP, sudah menggeluti dunia kasur kapuk. Ia belajar ayahnya yang juga pengrajin kasur kapuk. Selepas SMP, ia sudah berangkat ke Bali