Artikel - Genap lima belas tahun silam, saya menulis sebuah artikel untuk buku Kenang-kenangan 75 Tahun Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Artikel itu dimulai dengan mengutip ayat yang berbunyi “sira saka ing ngendi, lan paranira menyang ngendi?” (dari manakah datangmu dan kemanakah pergimu?) yang diambil dari Kitab
-
Lol-ipop | Antiks SHORTS | Funny Cartoons For Kids #shorts #kidscartoon #Antiks
-
Ibadah MInggu, 21 April 2024 PK 07.00 WIB GKJW Jemaat Darmo
-
Kasus Janggal Mania Menari yang Melanda Jerman pada 1518
-
Ayo Membuat dan Bermain Board Game Bola Basket NBA || DIY Kardus MUDAH aA
-
10 x Episode Lengkap | a Bing: Episode Terbaik a | Bing Bahasa Indonesia
-
IBADAH HARI MINGGU 21 APRIL 2024 || GKJW JEMAAT KEDIRI
-
ORANG INI KENA TULAHNYAo #superbook
-
Kelas 3 Tematik : Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 3 (PRAJA MUDA KARANA)
2. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun
3. Tetaplah Berjalan Bersama TuhanTetaplah Berjalan Bersama Tuhan
Renungan - Bacaan: Lukas 24 : 13 – 35 Bapak-Ibu-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Ketika kita bepergian bersama-sama naik bis misalnya, dan kemudian jalan yang dilalui rusak dan bergelombang, maka kita bisa mengamati reaksi masing-masing kita akan berbeda-beda. Ada yang menggerutu, ada yang mengomel sambil marah2, ada yang diam saja