Stefanus



stefanus bible-alkitab-kitab-suci, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW

Bacaan : KISAH PARA RASUL 7: 55-60
Tema : STEFANUS

Ibu/Bapak/Saudara serta anak-anak yang dikasihi Tuhan,
Hari ini kita akan mengulas seorang tokoh Alkitab dari Dunia Perjanjian Baru yang bernama Stefanus. Hal-hal yang patut untuk dicermati akan disampaikan dalam bentuk poin-poin sbb (diambil dari laman rubrikkristen.com/7-fakta-tentang-stefanus-di-alkitab/) :

1. Stefanus adalah satu dari tujuh diaken pertama gereja. Nama Stefanus berarti ‘’mahkota’’. Dikenal sebagai seorang yang memiliki kualitas rohani yang baik. Ditunjuk untuk menjadi diaken/pelayan jemaat di bidang sosial terkhusus kepada para janda. (Kisah Rasul 6:1-6)

2. Stefanus adalah seorang apologet yang handal. Stefanus dipakai oleh Tuhan sebagai pengkhotbah dan apologet (pembela agama) Kristen pada saat terjadi perdebatan dengan orang Yahudi Libertini (mantan budak yang sudah merdeka). Karena kalah dalam perdebatan kemudian Stefanus dibawa ke mahkamah Sanherdin dengan dakwaan palsu menghujat Allah dan Nabi Musa. (Kisah Rasul 6:8-15)

3. Stefanus mengecam keras orang Yahudi yang menolak Yesus. Stefanus sendiri adalah seorang Yahudi Diaspora yang kritis terhadap Taurat dan Bait Allah. Kekritisan ini terwujud sbb : Pertama, adanya Bait Allah tidak menjamin orang Israel beribadah kepada Tuhan. Kedua, sejak jaman Musa, Bangsa Israel selalu memberontak kepada Tuhan dan menentang utusanNya yang berpuncak pada penyaliban Yesus. (Kisah Rasul 7:1-53)

4. Stefanus disambut oleh Tuhan Yesus yang berdiri di sebelah kanan Allah Bapa di Sorga. Sebuah gambaran yang unik karena biasanya Tuhan Yesus digambarkan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Namun kali ini Tuhan Yesus berdiri sebagai wujud standing ovation/penghormatan atas pelayanan Stefanus yang menjadi saksi setia tanpa takut dan gentar. (Kisah Rasul 7:55)

5. Stefanus berdoa bagi orang-orang Yahudi yang merajam/melempari batu kepadanya. Hukum rajam sampai mati adalah hukuman bagi orang yang dianggap menghujat Allah. Namun Stefanus meneladani apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus di kayu salib yaitu meminta pengampunan bagi orang-orang yang menyakitinya. Sebuah keteladanan iman yang sangat indah. (Kisah Rasul 7:60)

6. Stefanus meninggal sebagai martir pertama (protomartyr) Kristen. Martir adalah sebutan bagi orang percaya yang mati karena mempertahankan imannya. Uniknya gelar martir pertama ini tidak dikenakan kepada Para Rasul/Murid Yesus tetapi justru kepada seorang diaken gereja mula-mula. Ingat bahwa kematian Yudas Iskariot tidak dihitung martir karena dia berkhianat pada Tuhan.

7. Kematian Stefanus berdampak pada pemberitaan Injil yang semakin besar dan meluas. Kematian Stefanus menjadi awal masa penganiayaan gereja. Dampaknya banyak orang percaya yang harus lari keluar dari Yerusalem dan tersebar di Yudea dan Samaria bahkan sampai keluar dari kawasan Israel. Seperti kata Bapa Gereja Tertulianus (150-220 M), ‘’darah para martir adalah benih bagi gereja’’. Bahkan kematian Stefanus mampu mengubah Saulus (Paulus) dari seorang penganiaya jemaat yang bertobat dan kemudian menjadi seorang Rasul Tuhan. (Kisah Rasul 8:1-3)

Setelah mencermati tujuh fakta tersebut, diskusikanlah bersama anggota keluarga anda, poin-poin mana dari kisah Stefanus yang menurut anda paling berkesan dan bermakna? Selanjutnya dapatkah kita berefleksi atas kekurangan diri kita jika dibandingkan dengan kisah hidup Stefanus? Terakhir, langkah-langkah dan tekad apakah yang dapat kita ambil supaya hidup kita juga menjadi hidup yang berkenan di hadapan Allah seperti hidupnya Stefanus?

Selamat merenung. Tuhan memberkati. Amin.

Pdt. Argo Daniel Satwiko, GKJW Bulusari

Title: Stefanus
Permalink: https://gkjw.org/41-stefanus/
Category: Renungan