Artikel - (Tulisan Pertama) "New Normal", istilah itu tiba-tiba populer di paruh pertama tahun 2020 ini. Nyaris semua kalangan mendadak membicarakannya, paham atau tidak paham, kita dipaksa paham. Ngerti atau tidak ngerti, kita dipaksa ngerti. Mulai Presiden sampai pesinden dituntut melakoninya. Tidak boleh ada status "awam" dalam hal ini. Frasa “New Normal”
-
Kaboochi Musik Dansa Dan Lagu Yang Menyenangkan Untuk Anak
-
Brapa Lama Kita Bernyanyi | Kidung Keesaan 580 | GKJW Jemaat Jombang
-
TUHAN MENCIPTAKAN KARENA TUJUAN | #superbook
-
Mari Kita Jaga Bumi Kita Bersama-sama! UaU #savetheworld #shorts
-
Fruit Split Learning English
-
i CoComelon LIVE Best Kids Songs Mega-Mix! - Bingo, This is the Way MORE
-
Hide And Shriek | Antiks! | Funny Cartoons For Kids | Oddbods & Friends
-
Dongeng Bahasa Indonesia - Cerita Kue Lezat Pak Dobleh Bagian 1- Oki Nirmala
2. Sudah Siapkah Gereja dengan The New Normal?Sudah Siapkah Gereja dengan The New Normal?
Artikel - Tepat hari ini, 1 Juni 2020, bersamaan dengan peringatan hari lahir Pancasila, Kota Malang sepertinya sudah bersiap untuk kondisi The New Normal. Sengaja, siang ini saya dan teman berjalan-jalan sedikit untuk melihat seperti apa sih bentuknya New Normal itu? Bagi yang masih asing dengan istilah New Normal, saya akan
3. Refleksi Rumahan #30: Peradaban KeramaianRefleksi Rumahan #30: Peradaban Keramaian
Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame