Artikel - "Ojo kebanjur karepmu kang tanpo kusur. Tapamu udharono nuli tangiyo. Sing kok arep arep wis teko. Jenenge BOCAH ANGON gawane sodo lanang. Paranono mangalor mesthi ketemu. Iku kang bakal nundhuhake lelakon kang bener becik. Tut burinen saparane ". Terjemahan bebas : " Janganlah keinginananmu tanpa arah. Hentikan bertapamu dan bangunlah.
-
Ada Sepuluh di Jalan #Shorts #TayoBahasaIndonesia
-
Ibadah Minggu Paskah 5 | GKJW Jemaat Tulangbawang - 28 April 2024
-
Mengapa Perjalanan Pneumatik Bukanlah Sesuatu yang Baru Lagi?
-
Kelas 6 Tematik : Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 4 (BUMIKU)
-
Musim Kemarau 2024 Diprediksi Mundur - BMKG Ungkap Perkiraan Waktunya
-
Kaboochi Musik dansa untuk anak #shorts #fun #trends #songforkids
-
Cara Membuat Gelas Kertas Tak Terpakai Menjadi Pakaian Putri yang Menakjubkan #SHORTS
-
Sakit Mata | Shoffa dan Hanna | Puri Animation
2. Nilai DiriNilai Diri
Artikel - Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana dengan takjub. Gak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai. "Gak tahu". Jawab si Santri. "Coba tawarkan pada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga... Kemudian kembali menghadap sang
3. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun