Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame
-
Nasi Uduk Buatan Ibu | Shoffa dan Hanna | Puri Animation
-
Berangkat! Penyelamat Tayo! #Shorts #TayoBahasaIndonesia
-
Finger Family | Playtime songs | Little Baby Bum
-
Anti-tanic dan Penemuan Penyelamat Hidup Brilian Lainnya
-
Hari Seru di Akuariumaaa | Little Angel Bahasa Indonesia | Kartun dan Lagu Anak
-
IBADAH MINGGU HARI RAYA UNDHUH-UNDHUH I | 05 MEI 2024 | GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
IBADAH MINGGU, 05 MEI 2024 | GKJW BONDOWOSO
-
Fakta Menarik - 5 Hewan yang Membentuk Hubungan Keluarga dengan Unik
2. “New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?“New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?
Artikel - (Tulisan Pertama) "New Normal", istilah itu tiba-tiba populer di paruh pertama tahun 2020 ini. Nyaris semua kalangan mendadak membicarakannya, paham atau tidak paham, kita dipaksa paham. Ngerti atau tidak ngerti, kita dipaksa ngerti. Mulai Presiden sampai pesinden dituntut melakoninya. Tidak boleh ada status "awam" dalam hal ini. Frasa “New Normal”
3. Sudah Siapkah Gereja dengan The New Normal?Sudah Siapkah Gereja dengan The New Normal?
Artikel - Tepat hari ini, 1 Juni 2020, bersamaan dengan peringatan hari lahir Pancasila, Kota Malang sepertinya sudah bersiap untuk kondisi The New Normal. Sengaja, siang ini saya dan teman berjalan-jalan sedikit untuk melihat seperti apa sih bentuknya New Normal itu? Bagi yang masih asing dengan istilah New Normal, saya akan