Renungan - Bacaan : LUKAS 24: 13-35 Tema : LEMOT Ibu/Bapak/Saudara yang dikasihi Tuhan, Di jaman modern seperti sekarang ini kehidupan kita pasti tidak pernah lepas dari perangkat teknologi bernama HP Android. Tua-muda, laki-perempuan semua pasti tidak asing dengan benda yang satu ini. Namun ada kalanya HP Android kita ini bermasalah karena tiba-tiba
-
We Love Our Dads! Happy Fathers Day #cocomelon! #shorts
-
Rattic Koper Kartun animasi lebih banyak lagi Seri 3d untuk anak
-
Sapa Pagi, 18 Juni 2024 | GKJW Jemaat Manukan Surabaya
-
IBADAH UNDHUH UNDHUH, 9 Juni 2024 PK 08.30 | GKJW RUNGKUT
-
Miss Delight VS Wednesday Addams! Poppy Playtime Bab 3! Catnap Masih Hidup!
-
Live Stream Ibadah Pagi | 16 Juni 2024 - GKJW Jemaat Gresik
-
Telur Kejutan Kebahagiaan 2aA| Lagu Anak | BabyBus Indonesia #babybus #babybusindonesia #shorts
-
Seri Diva | Eps 408 PULPEN PENGHAPUS | Diva The Series Official
![KENAIKAN KUCING KE SURGA gkjw-kucing-kenaikan KENAIKAN KUCING KE SURGA gkjw-kucing-kenaikan](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-kucing-kenaikan-400x225.jpg)
2. Refleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke SurgaRefleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke Surga
Renungan - Apakah yang dipikir dan dirasa seekor kucing tentang kehidupan setelah kematian? Apakah dia berharap mendapat anugerah kesempatan untuk menjadi makhluk yang lebih "mulia", semacam manusia misalnya? Atau menjadi seekor anjing atau burung piaraan yang dimandikan tiap hari? Atau biar bisa sedikit dramatis dan dikenang banyak makhluk lain sepanjang masa,
![Becik Ketitik "Gendheng" Ketara, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org Becik Ketitik "Gendheng" Ketara, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/09/kantorma-400x225.jpg)
3. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun