Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun
-
IBADAH MINGGU , 28 APRIL 2024 | GKJW BABATAN
-
Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku! | Pujian Syukur
-
PENEMUAN MUMI FIRAUN MUKJIZAT QURAN, TAK ADA DALAM ALKITAB?
-
Pekerjaanku yang Paling Berat #Shorts #TayoBahasaIndonesia
-
Yes Yes Pajamas! Bedtime Routines! #shorts #cocomelon
-
Fakta-fakta Luar Angkasa yang Akan Membuat Anda Takjub
-
Semua Kitab Suci || Mungkinkah Alkitab Tidak Akurat?
-
[3UuE] IEai EAoioA uAeoU l EAoi EA OoCUAiAa l y a iE l EAoi EO l ny aooi l OEO EAoi
2. Sembilan Puluh Tahun MA GKJW: Menilik Dari SejarahSembilan Puluh Tahun MA GKJW: Menilik Dari Sejarah
Artikel - Genap lima belas tahun silam, saya menulis sebuah artikel untuk buku Kenang-kenangan 75 Tahun Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Artikel itu dimulai dengan mengutip ayat yang berbunyi “sira saka ing ngendi, lan paranira menyang ngendi?” (dari manakah datangmu dan kemanakah pergimu?) yang diambil dari Kitab
3. Tetaplah Berjalan Bersama TuhanTetaplah Berjalan Bersama Tuhan
Renungan - Bacaan: Lukas 24 : 13 – 35 Bapak-Ibu-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Ketika kita bepergian bersama-sama naik bis misalnya, dan kemudian jalan yang dilalui rusak dan bergelombang, maka kita bisa mengamati reaksi masing-masing kita akan berbeda-beda. Ada yang menggerutu, ada yang mengomel sambil marah2, ada yang diam saja