Bineka - Perseteruan dua sosok pengacara kondang berdarah Batak, yaitu Hotman Paris Hutapea dan Razman Arief Nasution ini, hampir tak lepas dari pengamatan saya. Mengapa ? Mereka yang katanya mempunyai predikat sebagai pengacara kondang ini, namun dalam menyampaikan pembelaannya, atau kalau ngomong terkesan kekanak-kanakan. Jadi saya menggambarkan bagai anak kecil yang
-
Teka-teki Ini Seperti Minuman Energi untuk Otakmu
-
Telur Kejutan Kebahagiaan 2aA| Lagu Anak | BabyBus Indonesia #babybus #babybusindonesia #shorts
-
Akhir dari Ratu Salju! | Dongeng & Cerita
-
Sapa Pagi, 18 Juni 2024 | GKJW Jemaat Manukan Surabaya
-
IBADAH UNDHUH UNDHUH, 9 Juni 2024 PK 08.30 | GKJW RUNGKUT
-
Rattic Koper Kartun animasi lebih banyak lagi Seri 3d untuk anak
-
Mari pergi ke dunia ajaib! #Shorts #TayoBahasaIndonesia
-
Kucing Dalam Sepatu Bot - Dongeng Bahasa Indonesia Terbaru 2019 | Cerita2 Dongeng | Dongeng Anak
![KENAIKAN KUCING KE SURGA gkjw-kucing-kenaikan KENAIKAN KUCING KE SURGA gkjw-kucing-kenaikan](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-kucing-kenaikan-400x225.jpg)
2. Refleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke SurgaRefleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke Surga
Renungan - Apakah yang dipikir dan dirasa seekor kucing tentang kehidupan setelah kematian? Apakah dia berharap mendapat anugerah kesempatan untuk menjadi makhluk yang lebih "mulia", semacam manusia misalnya? Atau menjadi seekor anjing atau burung piaraan yang dimandikan tiap hari? Atau biar bisa sedikit dramatis dan dikenang banyak makhluk lain sepanjang masa,
![GKJW Umbelen - H+4 PSBB.sby GKJW Umbelen - H+4 PSBB.sby](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-umbelen-400x225.jpg)
3. Umbelen – H+4 PSBB.sbyUmbelen – H+4 PSBB.sby
Artikel - Penyakit flu atau pilek ternyata penyakit tua. Beberapa peneliti fosil manusia prasejarah menemukan, ada kerusakan atau pengeroposan di daerah sekitar hidung dan mulut. Bisa jadi meninggal karena influenza kronis atau sinusitis. Demikian pula sejarah Nusantara. Epigraf UGM, Riboet Darmosoetopo dalam "Sima dan bangunan keagamaan di Jawa abad IX-X" menulis,