Renungan - Bacaan : Matius 5: 13-20 Bapak ibu para sedherek ingkang binerkahan dening Gusti, Wonten kata bijak ingkang nyebataken "Sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi manusia yang lain" ukoro meniko ngemu teges bilih manungso ingkang kasebat "tiyang sae"/ orang baik meniko ingkang migunani tumrap sesami. Menawi ingkang murah senyum (inggih sae),
-
Hop Little Bunnies LBB Jump Hopping
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
Ibadah Minggu Pagi 30 Juni 2024 GKJW Banyuwangi
-
Ibadah Minggu GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
-
Ayo Membuat Pasir Kinetik Berkilauan Resep MUDAH Menghabiskan Waktu Santai
-
SKW 015 name the color
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW BABATAN
-
Masyarakat Kuno Ini Membakar Budaya Mereka dan Menghilang
2. Semua ber-ikhtiar – H+3 PSBB.sbySemua ber-ikhtiar – H+3 PSBB.sby
Artikel - Pemerintah Hindia Belanda telah melakukan usaha mengatasi pandemi flu Spanyol ini. Virus flu semakin ganas sedang obat dan vaksin belum ada. Di tengah kegalauan, ikhtiar di seluruh negeri pun muncul. Dengan harapan yang sama, pagebluk ini cepat pergi. Tahun 1919, di sebuah laboratorium kedokteran Batavia. Kabar baik muncul. Mereka mengklaim
3. Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945Pancasila: Dari Puncak Kejayaan Majapahit Hingga Pidato Bung Karno 1 Juni 1945
Artikel - Secara etimologis, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sansekerta dan Pali, yang artinya “sendi dasar yang lima” atau “lima dasar yang kokoh”. Mula-mula kata “sila” dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan. Sebagaimana disebutkan dalam Tripitaka, kelima