Renungan - Bacaan : Matius 4: 12-22 Wonten wartawan ingkang wawan rembag kalian salah satunggaling pasien ing griya sakit, "Miturut sampean, Gusti Allah kuwi apa lan sapa dik?" Pasien punika paring wangsulan, "Gusti Allah kuwi Maha tabib, sing mesti paring bagas kasarasan lan kakuatan nalikane wong lagi nandang lara. Panjenengane kuwi
-
Brapa Lama Kita Bernyanyi | Kidung Keesaan 580 | GKJW Jemaat Jombang
-
Ibadah Minggu Kontemporer GKJW Jember, Minggu 5 Mei 2024
-
Rapunzel - Penyelamatan Hensel dam Gretel s | Kartun Anak Anak | Bahasa Indonesia Cerita Anak
-
Bad Neighbours | Antiks! | Funny Cartoons For Kids | Oddbods & Friends
-
water color #filmanimasianak
-
Apakah Itu Monster Besar? | Animasi Anak-anak | Petualangan Makanan | BabyBus Bahasa Indonesia
-
Wind Down Song a New Song! | Little Baby Bum
-
Trik Paling Liar yang Bisa Dimainkan Alam Terhadap Anda
2. Kampanye Sehat – H+23 PSBB.SbyKampanye Sehat – H+23 PSBB.Sby
Artikel - Waktu itu Achmad Yurianto, jubir pemerintah yang setiap hari kita lihat di TV belum lahir. Apalagi Mark Zuckerberg, pembuat Facebook ini. Sehingga informasi pandemi flu Spanyol waktu itu sangat minim sekali. Orang Jawa hanya bisa berkata, "isuk loro, bengi mati". Padahal flu Spanyol ini menyebar cepat di seluruh Hindia
3. “New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?“New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?
Artikel - (Tulisan Pertama) "New Normal", istilah itu tiba-tiba populer di paruh pertama tahun 2020 ini. Nyaris semua kalangan mendadak membicarakannya, paham atau tidak paham, kita dipaksa paham. Ngerti atau tidak ngerti, kita dipaksa ngerti. Mulai Presiden sampai pesinden dituntut melakoninya. Tidak boleh ada status "awam" dalam hal ini. Frasa “New Normal”