Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas
Results For: jesse joy ft
Nothing Found
Sorry, but nothing matched your search terms. Please try again with some different keywords.
Related Post
2. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau
3. Pemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative EarthPemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative Earth
Artikel - Ada antusiasme saya mengikuti peringatan ulang tahun Balewiyata ke 95 melalui seminar daring yang mengkaji pemikiran kontemporer dari para tokoh Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Kebetulan para tokoh tadi adalah para rohaniawan yang pernah berperan bagi gereja di Jawa Timur ini, seperti Pdt. Tasdik, Pdt. Ardi Sujatno dan
4. Allah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-NyaAllah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-Nya
Renungan - Allah Turut Bekerja, Menolong Para Wanita Menjadi Alat-Nya BACAAN: Yesaya 44: 1-5; Ibrani 2: 1-9. 1. Salah satu versi “Kisah Penciptaan”; tapi tidak di Alkitab, bercerita demikian: Suatu kali setelah Sang Hyang Pencipta selesai menciptakan laki-laki, maka Tuhan istirahat. Tiba-tiba laki-laki ciptaan-Nya yang ada di hutan itu menghadap Dia, sambil
5. Merdeka?Merdeka?
Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan pernah ada habisnya. Sudah saatnya ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya