Artikel - Siwering Kawilujengan - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 4 Dengan tuduhan pro kolonial, antek Belanda. Siapapun yang menangkap JEROBEAM MATTHEUS MATDAKIM adalah kesalahan besar. Bahkan sampai meninggal pula. Jika KEMPETAI Jepang mendapatkan dari KIPAS HITAM (mata-mata pribumi), informasi salah. Informan antiKris mendompleng Nippon. Mereka tidak melihat rekam jejak J.
-
NAMAKU FEBI ngeshortsdulu divatheseries shorts
-
Selamatkan bus bus itu Shorts TayoBahasaIndonesia
-
Semua Kitab Suci Mengapa Hidup Kudus jadi Syarat Kekristenan
-
AUA OnuO Shorts N OEOEAoi
-
Pogos Epic Arctic Ice Cream Adventure Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
-
The Wheels on a REAL Toy CoComelon Bus Lets Play Together cocomelon shortsgames
-
Hamster vs Maze a Hamsters Great Escape a MORE CoComelon Nursery Rhymes Kids Songs
-
Selamat menyaksikan PIJAR NEWS Update Juni 2024

2. (Bale) Wiyata – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 3(Bale) Wiyata – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 3
Artikel - (Bale) Wiyata - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 3 Hari itu 8 Maret 1942, tentara Jepang masuk Malang. Kota yang dirancang Belanda sebagai benteng kuat seperti Cimahi itu, akhirnya bobol juga. Tentara Belanda mundur ke Dampit. Sore harinya tentara Jepang parade di Ijen Boulevard melewati Kayutangan. Kedatangan Jepang ini

3. Menghakimi: Tamparan yang MendidikMenghakimi: Tamparan yang Mendidik
Artikel - Pada ajang Oscar 2022 terjadi insiden Will Smith menampar Chris Rock yang menyebabkan kegemparan global, dan semua orang berkomentar apakah tindakan Will Smith, demi melindungi istrinya, bisa dibenarkan. Hong Huang Xiang, seorang guru SD di Taoyuan, Taiwan menggunakan tamparan Will Smith menjadi suatu pendidikan refleksi yang sangat baik pada

4. Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 2Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 2
Artikel - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 2 Salinan surat Driyo Mestoko yang saat itu ketua MA. Sebelum ditawan Kempetai Jepang. ----------------------------------------- Malang, 12 Desember 1941 Serat moegi katoer para saderek PANDITA, RAAD PASAMOEWAN, saha penglados sanesipoen ing Gredja Kristen Djawi Wetan. Pamoedji rahardja ! Sampoen tetela sapoenika kita para patoenggilanipoen Goesti ing tanah Djawi sami katoet katempoeh

5. BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)
Artikel - BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) Menurut Destario Metusala, ahli Taksonomi dari lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), Bungur adalah pohon lokal asli Indonesia. Di Jawa disebut, KETANGI, laban dan wungu. Bungur juga salah satu tanaman obat. Mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Selain anti diabetes, air rebusan daunnya bisa mengobati kencing batu dan

6. Nasi Bungkus Covid-19Nasi Bungkus Covid-19
Artikel - Masih ingat cerita tentang sahabat saya, yg bersama mamanya, menyediakan nasi bungkus untuk beberapa keluarga di sekitarnya yang terkena dampak covid-19? Sore ini, adalah kali kesebelas, mereka berbagi nasbung. Memang tidak setiap hari, karena disesuaikan dengan kapasitas tenaga mereka. Dan baru saja, sahabat saya itu melaporkan total pengeluarannya. Sebenarnya, kami

7. DUTA: Meruwat KegelapanDUTA: Meruwat Kegelapan
Artikel - Saya tidak akan pernah lupa artikel pertama saya yang dimuat Duta. Artikel itu dimuat pada edisi April 1994, menceritakan kisah wayang Lakon Murwakala. Lakon yang umum dipentaskan dalam acara ruwatan. Dalam mitologi Jawa, ruwatan adalah suatu ritual untuk membersihkan orang-orang yang terancam oleh Sang Jahat. Kisah wayang ini coba

8. Bung Karno, Persahabatan Mesir – Indonesia dan PancasilaBung Karno, Persahabatan Mesir – Indonesia dan Pancasila
Artikel - Untuk para sahabat Soekarnois dalam rangka menyambut 75 Tahun Lahirnya Pancasila, 1 Juni 2020. 1. LEBIH DARI PROKLAMATOR Dua dasawarsa silam, ketika menulis buku "Religi dan Religiusitas Bung Karno", saya sempat diskusi singkat dengan Gus Dur tentang popularitas Bung Karno di Timur Tengah. Ahmed Sukarno, begitu namanya dieja

9. Koperasi – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1)Koperasi – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1)
Artikel - Koperasi - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 1) Hari lahir Koperasi Indonesia, 12 Juli. Sejarah koperasi negeri ini mencatat nama R. Aria Wiriatmadja, Patih di Purwokerto mendirikan koperasi tahun 1896. Berangkat dari fakta banyaknya pegawai yang terjerat rentenir bunga tinggi, ia mendirikan koperasi pegawai. Model ini terus dikembangkan De Wolf

10. Tata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan OrganisasiTata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan Organisasi
Artikel - Saatnya untuk bicara lebih serius. Setelah keriuhan pendapat terkait penempatan dana abadi GKJW di sejumlah koperasi dan badan usaha investasi –menuai banyak perhatian termasuk di media sosial– saatnya memikirkan langkah perbaikan. Pengakuan terbuka Pelayan Harian Majelis Agung (PHMA) akan kesalahan dalam mengelola dana, patut disambut dengan hati terbuka untuk