Artikel - C.L. Coolen nan Unik - Bagian 1 Dalam buku Sejarah GKJW: MAGNALIA DEI (Karya Allah yang Agung), penulis Pdt. Em. Ismanoe Mestaka, PT Kanisius, Yogya, 2019, disebutkan di Jawa ada larangan mengabarkan Injil di antara penduduk Jawa dari Pemerintah Hindia Belanda. Meski demikian iman Kristen masuk juga dengan cara yang
-
Dua Bayi Kucing Tersesat, Apa Yang Harus Mereka Lakukan? | Animasi anak | BabyBus Bahasa Indonesia
-
15 x Episode Lengkap | a Bing: Episode Terbaik a | Bing Bahasa Indonesia
-
Blippi and Meekahs ROARing Dino Day with Elmo and Big Bird #short #elmo #blippi
-
suitable car
-
Rumah Boneka Miniatur Kastil Mewah DIY - Kreasi Kardus dan Tanah Liat!ua
-
IBADAH MINGGU | 09 JUNI 2024 | GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
Seruling Pusaka Banta Barensyah | Dongeng Anak Nusantara Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat Aceh
-
Jalan-jalan Penuh Kekacauan | Oddbods | Kartun Lucu Kocak | @OddbodsIndonesia | AUKartun Anak-Anak AU
![gkjw-negeri-oklokrasi gkjw-negeri-oklokrasi](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-negeri-oklokrasi-400x225.jpg)
2. Negeri Oklokrasi – H+26 PSBB.SbyNegeri Oklokrasi – H+26 PSBB.Sby
Artikel - Belajar on line di rumah saja hari ini. Pelajaran : Kehidupan kewarganegaraan. Tujuan : Siswa lebih peka terhadap kehidupan bermasyarakat & bernegara. Bacaan penuntun : Polybius adalah sejarawan Yunani. Lahir tahun 203 SM, di Megalopolis, Arcadia. Terkenal dengan gagasannya mengenai sistem pemerintahan dalam "L'esprit des lois montesquieu". Teori Polybius yang terkenal :
![Bisnis itu Mulia? Betul!! GKJW Bisnis itu Mulia? Betul!! GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-bisnis-mulia-400x225.jpg)
3. Bisnis itu Mulia? Betul!!Bisnis itu Mulia? Betul!!
Bineka - Banyak orang Kristen terutama warga GKJW tidak tertarik dalam dunia bisnis. Kenapa? Menu dirut mereka, bisnis itu dosa! Kalau ditanya lagi, "kenapa dosa?" Pasti akan menjawab dengan segala argumen, sebagai pembenaran. Tetapi, bagi saya, BISNIS ITU MULIA! Betul, bisnis itu mulia. Jangan Ragu, jangan bimbang untuk memulai berbisnis. Ayo,
![Yang Sama, Yang Berubah gkjw-the-sound-of-music-yang-sama-yang-berbeda Yang Sama, Yang Berubah gkjw-the-sound-of-music-yang-sama-yang-berbeda](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-the-sound-of-music-yang-sama-yang-berbeda-400x225.jpg)
4. Yang Sama, Yang BerubahYang Sama, Yang Berubah
Artikel - Saya menonton The Sound of Music ketika saya kelas 1 SMA, tahun 2000. Saya membeli VCDnya di Disc Tarra, Malang, yang nempel di Gramedia Alun-alun. Kala itu, bisa masuk ke toko itu rasanya keren banget. Sekarang toko itu sudah tutup, bangkrut akhir 2015. Sudah tak ada lagi yang
![tembang rasa sejati, Pada Suatu Ketika..., Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org tembang rasa sejati, Pada Suatu Ketika..., Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/tembang-rasa-sejati-2-400x225.jpg)
5. Pada Suatu Ketika…Pada Suatu Ketika…
Artikel - Penelitian secara medis menunjukkan, menyanyikan lagu-lagu rohani memiliki efek psikoterapi yang khas secara neurofisiologis. Analisis oleh Gao et al. (2019) menemukan, selama kita menyanyikan suatu pujian rohani, ada bagian endogen dari otak mengalami perubahan kimiawi secara regional yang diakibatkan munculnya osilasi (gelombang) delta. Bahasa ilmiah ini kalau mau disederhanakan
![galilea, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW galilea, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/galilea-500x281.jpg)
6. GalileaGalilea
Renungan - Bacaan : Matius 28: 1-10 Tema : GALILEA Alkisah terjadi percakapan antara dua warga Jemaat sebut saja Pak Dadap (D) dan pak Waru (W) : D : wah.. gara-gara Corona, jadi banyak perubahan di Jemaat kita ya? W : iya pak Dadap… sudah hampir sebulan tidak bisa ibadah di gereja.
![Propaganda - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 1, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org Propaganda - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 1, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/08/gkjw-menuju-bujono-suci-pembangunan-1-400x225.jpg)
7. Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1Propaganda – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 1
Artikel - Propaganda - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 1 Kata propaganda mulai muncul tahun 1622. Ketika PAUS GREGORY XV mendirikan organisasi yang diberi nama : "Congregatio de Propaganda Fide". Setelah itu perkembangan propaganda tidak sekedar organisasi saja. Pengertiannya berkembang. Suatu teknik atau cara menyampaikan pesan. Tujuan utama komunikasi untuk menyebarkan tujuan
![Kakehan Gludhug Kurang Udan, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org Kakehan Gludhug Kurang Udan, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/gkjw-kakehan-gludhug-kurang-udan-400x225.jpg)
8. Kakehan Gludhug Kurang UdanKakehan Gludhug Kurang Udan
Artikel - Kakehan Gludhug Kurang Udan Salam damai, salam patunggilan. Tanah air kita Indonesia sangatlah kaya akan budaya. Bicara soal budaya, kita tidak hanya menyoal tentang tari, busana adat maupun makanan khas daerah. Kaidah yang diturut oleh sebagian besar masyarakat di berbagai daerah, mungkin sering kita kenal dengan istilah norma adat, adalah
![megaphone swanten kang leres, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org megaphone swanten kang leres, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/megaphone-500x281.jpg)
9. Swanten kang LeresSwanten kang Leres
Renungan - Waosan : YOKANAN 10 : 1 – 10 Tema : SWANTEN KANG LERES Ibu/bapak/sedherek para kekasihipun Gusti, Salah satunggaling tokoh pahlawan Indonesia ingkang nami Ki Hajar Dewantara nate paring piwulang kangge para murid Sekolah Taman Siswa bilih nakal itu boleh tapi bodoh itu jangan. Tegesipun ukara punika para siswa dipun
![gkjw-kakang-kawah-adhi-ari-ari gkjw-kakang-kawah-adhi-ari-ari](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-kakang-kawah-adhi-ari-ari-400x225.jpg)
10. Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ariRefleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari
Renungan - Refleksi Rumahan #27: Kakang Kawah Adhi Ari-ari Ada aku yang lain dalam tiap kehadiran manusia, begitulah setidaknya tradisi kearifan yang hidup mengalir dalam darahku. Bahwa yang disebut 'aku' itu tidak pernah benar-benar sendiri. Dia hadir di dunia bersama aku bawaan, aku pemberian, dan aku pendahulu. Sulit membayangkan mengenai hal itu