Artikel - Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana dengan takjub. Gak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai. "Gak tahu". Jawab si Santri. "Coba tawarkan pada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga... Kemudian kembali menghadap sang
-
Cara Membuat Gelas Kertas Tak Terpakai Menjadi Pakaian Putri yang Menakjubkan #SHORTS
-
ORANG INI KENA TULAHNYAo #superbook
-
Christofer Tapiheru : Yesus Tidak Mengakui DiriNya Tuhan untuk Disembah? #pijartv
-
Kelas 6 Tematik : Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 5 (MENJELAJAH ANGKASA LUAR)
-
Mampukah Catnap Meloloskan Diri? Waspadai Mommy Dan Daddy Long Legs!
-
Fakta Menarik Kepik Serangga Kecil yang Membantu Petani
-
Ibadah Minggu Sore | 21 April 2024 | GKJW Banyuwangi
-
Siaran Langsung i Cerita Kartun Bahasa Indonesia
2. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun
3. Tetaplah Berjalan Bersama TuhanTetaplah Berjalan Bersama Tuhan
Renungan - Bacaan: Lukas 24 : 13 – 35 Bapak-Ibu-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Ketika kita bepergian bersama-sama naik bis misalnya, dan kemudian jalan yang dilalui rusak dan bergelombang, maka kita bisa mengamati reaksi masing-masing kita akan berbeda-beda. Ada yang menggerutu, ada yang mengomel sambil marah2, ada yang diam saja