Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan pernah ada habisnya. Sudah saatnya ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya
-
Aku Diadopsi oleh Miss Delight Petak Umpet Ekstrim
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day
-
Dunia Misteri Hutan Kurcaci Dongeng Anak Bahasa Indonesia Cerita Rakyat dan Dongeng Nusantara
-
Who Will Win the CoComelon Boat Race Brother VS Sister Challenge shorts cocomelon
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW
-
Hop Little Bunnies LBB Jump Hopping
-
PENIUP SULING KOTA HAMELIN Dongeng Bahasa Indonesia Cerita2 Dongeng Dongeng sebelum tidur
-
Hello my friend Caterpillar LBB insect butterfly

2. Warung Kopi Tak KieWarung Kopi Tak Kie
Bineka - Kopi yang dibesut keluarga Liong di Warung Tak Kie ini diramu (dan populer) sejak pertengahan 1970-an, meskipun kedai ini sudah dibuka sejak 1927. Lokasinya di tengah-tengah pecinan di Jakarta Utara. Pecinan adalah kawasan yang ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda sesuai wijkstelsel (1843) yang memisahkan pemukiman berdasarkan ras. Sajiannya hanya dua

3. Berkah DalemBerkah Dalem
Artikel - Berkah Dalem Mulanya umat Katholik memakai uluk salam, DEO GRATIAS. Yang berlaku di semua tempat dan waktu. Ketika bertemu, bersapa, mengawalinya dengan deo gratias. Dari kata latin yang bermakna: Syukur Kepada Allah. Salam yang indah penuh makna. Tetapi pada pengucapannya terdengar asing. Ya karena dari bahasa asing (latin) itu. Terlebih bagi
