Renungan - Bacaan: Roma 4: 1-8 Rasul Paulus meneruskan apa yang menjadi diskusi sebelumnya dengan orang-orang yang mempunyai latar belakang Yahudi maupun Yunani. Bahwa semua orang sama di hadapan Tuhan dan oleh karena itu “apa yang harus dibanggakan?” Paulus menjelaskan orang boleh berbangga di dalam iman. Dan iman itu bukan prestasi,
-
Semua Kitab Suci Mengapa Hidup Kudus jadi Syarat Kekristenan
-
SUPERBOOK KIDS CLUB ucU 30 JUNI 2024 SEKOLAH MINGGU ONLINE superbook
-
Lagu Rohani Kebacut Tresna GKJW Jemaat Dawarblandong
-
27 Teka teki Sulit untuk Membuat Otakmu Bekerja Secepat Kilat
-
Blippi Dances with Tennis Balls a Lets Go to Wimbledon blippi shorts
-
Ayo Membuat Pasir Kinetik Berkilauan Resep MUDAH Menghabiskan Waktu Santai
-
Petualangan seru bersama Sam
-
Hello my friend Caterpillar LBB insect butterfly

2. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup

3. Swanten kang LeresSwanten kang Leres
Renungan - Waosan : YOKANAN 10 : 1 – 10 Tema : SWANTEN KANG LERES Ibu/bapak/sedherek para kekasihipun Gusti, Salah satunggaling tokoh pahlawan Indonesia ingkang nami Ki Hajar Dewantara nate paring piwulang kangge para murid Sekolah Taman Siswa bilih nakal itu boleh tapi bodoh itu jangan. Tegesipun ukara punika para siswa dipun