Renungan - Bacaan: Lukas 24 : 13 – 35 Bapak-Ibu-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Ketika kita bepergian bersama-sama naik bis misalnya, dan kemudian jalan yang dilalui rusak dan bergelombang, maka kita bisa mengamati reaksi masing-masing kita akan berbeda-beda. Ada yang menggerutu, ada yang mengomel sambil marah2, ada yang diam saja
-
Kunjungi Sahabat | Bangun Tradisi hari ke - 37 | 27 Maret 2024
-
Sapa Pagi, 26 Maret 2024 | GKJW Jemaat Manukan Surabaya
-
Siaran Langsung i Cerita Kartun Bahasa Indonesia
-
Memperbaiki Rumah yang Rusak karena Angin Kencang | Doni Carlo | Puri Animation
-
Alam Adalah Teman Sampai Kamu Menyentuh Ini (Serius, Jangan!)
-
Mobil Polisi Kiki & Miumiu Datang Untuk Isi Bensin u| Lagu Ambulans Anak | BabyBus Bahasa Indonesia
-
PUASA KITA
-
DIY Tim Sirkus Squishy Menakjubkan dengan Pita Nano dan Lempung Ai Inilah Pomni, Jax, dan Ragatha!
2. Bocah Angon – H+16 PSBB.SbyBocah Angon – H+16 PSBB.Sby
Artikel - "Ojo kebanjur karepmu kang tanpo kusur. Tapamu udharono nuli tangiyo. Sing kok arep arep wis teko. Jenenge BOCAH ANGON gawane sodo lanang. Paranono mangalor mesthi ketemu. Iku kang bakal nundhuhake lelakon kang bener becik. Tut burinen saparane ". Terjemahan bebas : " Janganlah keinginananmu tanpa arah. Hentikan bertapamu dan bangunlah.
3. Mangajapa BecikMangajapa Becik
Bineka - Sebaris frasa dalam bahasa Jawa ini merupakan warisan pitutur dari almarhum bapak saya, yang secara gamblang mengingatkan kepada kami putri-putrinya untuk selalu mendasarkan perilaku dan tutur kata pada kata ‘baik’ atau ‘becik’. Dalam bahasa Indonesia, frasa mangajapa becik ini bisa dimaknai sebagai ungkapan berpengharapan yang baik atau berharaplah yang