Artikel - Saya menonton The Sound of Music ketika saya kelas 1 SMA, tahun 2000. Saya membeli VCDnya di Disc Tarra, Malang, yang nempel di Gramedia Alun-alun. Kala itu, bisa masuk ke toko itu rasanya keren banget. Sekarang toko itu sudah tutup, bangkrut akhir 2015. Sudah tak ada lagi yang
-
i Live | Bing: Episode Lengkap | Bing Bahasa Indonesia
-
Mari Kita Jaga Bumi Kita Bersama-sama! UaU #savetheworld #shorts
-
Finger Family | Playtime songs | Little Baby Bum
-
Wheels on the Fire Truck Song | CoComelon Nursery Rhymes & Kids Songs
-
Lupakan Megalodon, Makhluk yang Terlihat Seperti Alien Ini Menguasai Laut Dalam
-
Anjingku Diculik! Penyelamatan Hewan Peliharaan!
-
IBADAH MINGGU (SYUKUR YBPK) | 12 MEI 2024 | GKJW TANJUNG PERAK
-
Ibadah Kontemporer Kenaikan Tuhan Yesus - GKJW Jember | 9 Mei 2024
2. Cangkir Kopi Douwe Egbert: Gadis Berhias MutiaraCangkir Kopi Douwe Egbert: Gadis Berhias Mutiara
Bineka - Kejayaan perdagangan dengan Asia Tenggara pada abad ke 18 membuat Belanda menjadi kekuatan ekonomi dunia. Seorang pedagang bernama Egbert Douwes memanfaatkan momentum ini. Ia mendirikan sebuah toko bernama De Witte Os (Kerbau Putih) di Joure, Friesland yang ada di bagian utara Belanda pada 1752. Toko itu menjual kopi, teh
3. Refleksi Rumahan #30: Peradaban KeramaianRefleksi Rumahan #30: Peradaban Keramaian
Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame
4. Kampanye Sehat – H+23 PSBB.SbyKampanye Sehat – H+23 PSBB.Sby
Artikel - Waktu itu Achmad Yurianto, jubir pemerintah yang setiap hari kita lihat di TV belum lahir. Apalagi Mark Zuckerberg, pembuat Facebook ini. Sehingga informasi pandemi flu Spanyol waktu itu sangat minim sekali. Orang Jawa hanya bisa berkata, "isuk loro, bengi mati". Padahal flu Spanyol ini menyebar cepat di seluruh Hindia
5. “New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?“New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?
Artikel - (Tulisan Pertama) "New Normal", istilah itu tiba-tiba populer di paruh pertama tahun 2020 ini. Nyaris semua kalangan mendadak membicarakannya, paham atau tidak paham, kita dipaksa paham. Ngerti atau tidak ngerti, kita dipaksa ngerti. Mulai Presiden sampai pesinden dituntut melakoninya. Tidak boleh ada status "awam" dalam hal ini. Frasa “New Normal”
6. Menyikapi PencobaanMenyikapi Pencobaan
Renungan - Bacaan: Matius 4: 1-11 Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Kisah buah pengetahuan maupun pencobaan di padang gurun tentu terdengar sangat familiar. Kita semua tahu garis besar dan hasil akhir keduanya. Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa sedangkan Tuhan Yesus, bertahan hingga akhir dari pencobaan iblis.
7. Ketika PHK PNS – H+2 PSBB.sbyKetika PHK PNS – H+2 PSBB.sby
Artikel - Batavia, sehari setelah Natal. 26 Desember 1932 para pns nya Hindia Belanda turun ke jalan. Dengan memakai seragamnya, jas, pantalon putih lengkap topi helmnya. Para Ambtenaar ini demo sambil mengacungkan poster tuntutannya : "Pemerintahlah yang membuat kami memberontak, Turunkan harga, Naikkan gaji pegawai..." Jaman Malaise, jaman meleset, resesi depresi
8. Masalah Penyimpangan Orientasi SeksualMasalah Penyimpangan Orientasi Seksual
Artikel - Seminggu yang lalu, saya melakukan sesi terapi yang pertama untuk seorang klien laki-laki usia 28 tahun dengan masalah penyimpangan orientasi seksual. Klien ini merasa dan mengakui adanya dorongan seksual terhadap sesama jenis. Awalnya dorongan seksual terhadap laki-laki ini, dirasakan oleh klien saat masih duduk di bangku SMP. Hingga akhirnya
9. Sudah Siapkah Gereja dengan The New Normal?Sudah Siapkah Gereja dengan The New Normal?
Artikel - Tepat hari ini, 1 Juni 2020, bersamaan dengan peringatan hari lahir Pancasila, Kota Malang sepertinya sudah bersiap untuk kondisi The New Normal. Sengaja, siang ini saya dan teman berjalan-jalan sedikit untuk melihat seperti apa sih bentuknya New Normal itu? Bagi yang masih asing dengan istilah New Normal, saya akan
10. Sate Babi Segaran: Gede Murah EnakSate Babi Segaran: Gede Murah Enak
Bineka - Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak Beberapa bulan lalu waktu teman saya berada di Segaran (Wates, Kediri) mengunjungi mertuanya, ia menawari saya apa titip sate babi enak khas Segaran. Saya menanyakan harganya berapa. "20 ribu!" katanya membuat saya terkejut. Saya nitip 2 bungkus (20 tusuk). Malam harinya teman