Bineka - Sahabat UMKM warga GKJW, Bincang Bincang Santai PERIODE 2 (BBS P2) secara online yang kami lakukan pada hari Rabu 24 Juni 2020 dapat berjalan dengan baik. Tema BBS P2 adalah "UMKM GKJW DI MASA PANDEMI: Persoalan dan Solusinya" Dengan sub Thema berjualan secara aman melalui embeumkm.com Adapun rangkuman
-
Bake a Cake Song More Little Baby Bum Nursery Rhymes for Babies
-
Dongeng Bahasa Indonesia Kue Bolu Spesial untuk Piknik Oki Nirmala
-
Kalau Berhasil Menyelesaikan Maraton Teka teki Ini Kamu Sehebat Sherlock
-
Dunia Misteri Hutan Kurcaci Dongeng Anak Bahasa Indonesia Cerita Rakyat dan Dongeng Nusantara
-
Bambang Noorsena is live KONTROVERSI SALAM LINTAS AGAMA
-
The Wheels on a REAL Toy CoComelon Bus Lets Play Together cocomelon shortsgames
-
LIVE Keajaiban Sulap Kerajinan Ratu Elsa Rumah Mini DIY dan Riasan Seru
-
Rattic Airfiled Video Kartun Lebih Banyak Lagi Serial Animasi Untuk Anak
![gkjw-hut-lawang-55-bersabar-dalam-penderitaan gkjw-hut-lawang-55-bersabar-dalam-penderitaan - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-hut-lawang-55-bersabar-dalam-penderitaan-400x225.jpg)
2. HUT GKJW Lawang ke-55: Bersabar Dalam PenderitaanHUT GKJW Lawang ke-55: Bersabar Dalam Penderitaan
Renungan - Bacaan 1: Kis Ras 1 : 6- 14 . Bacaan 2: I Petrus 4 :12-14; 5: 6-11. 1. Ada sebuah tayangan film kartun di Internet. Film itu berkisah tentang usaha manusia menjawab pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan di ruang angkasa . Judul Film kartun itu dinamai : FERMI PARADOKS.
![Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1), Gerakan Warga GKJW, UMKM GeKaJeWe Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1), Gerakan Warga GKJW, UMKM GeKaJeWe - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/lgbt-01-400x225.jpeg)
3. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1)
Artikel - (Bagian Pertama) “Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, hari ini adalah anugerah”, pepatah Cina ini rasa-rasanya menjadi relate, terutama di situasi kita yang sekarang ini. Tahun 2020 telah sampai di setengah perjalanannya, dan begitu banyak peristiwa di tahun ini yang mencengangkan dan tidak pernah dipikirkan oleh kita semua yang
![gkjw-raden-ario-karoloes-wirjogoeno akhir pencarian elmu gkjw-raden-ario-karoloes-wirjogoeno akhir pencarian elmu - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-raden-ario-karoloes-wirjogoeno-400x225.jpg)
4. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau
![road-junctions banyak jalan menuju roma road-junctions banyak jalan menuju roma](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/road-junctions-400x225.jpg)
5. Banyak Jalan Menuju RomaBanyak Jalan Menuju Roma
Renungan - Waosan : YOKANAN 14: 1-14 Tema : BANYAK JALAN MENUJU ROMA Ibu/bapak/para sedherek kekasihipun Gusti, Dinten-dinten punika kula wonten ing jejibahan nyawisaken peladosan baptis kangge salah satunggaling warga calon. Pecawisan punika mawujud ing katekisasi warga calon. Sawetawis materi ing katekisasi punika magepokan kaliyan iman Kristen supados sedherek punika mangke saestu saged
![megaphone swanten kang leres megaphone swanten kang leres](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/megaphone-400x225.jpg)
6. Swanten kang LeresSwanten kang Leres
Renungan - Waosan : YOKANAN 10 : 1 – 10 Tema : SWANTEN KANG LERES Ibu/bapak/sedherek para kekasihipun Gusti, Salah satunggaling tokoh pahlawan Indonesia ingkang nami Ki Hajar Dewantara nate paring piwulang kangge para murid Sekolah Taman Siswa bilih nakal itu boleh tapi bodoh itu jangan. Tegesipun ukara punika para siswa dipun
![Bimbingan Terapi Secara Online Bimbingan Terapi Secara Online - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/bimbingan-terapi-secara-online-400x225.jpg)
7. Bimbingan Terapi Secara OnlineBimbingan Terapi Secara Online
Artikel - Baru saja selesai selama hampir 2 jam lamanya, saya membimbing salah seorang ibu (sebut saja ibu Mawar) secara online dengan menggunakan fasilitas video call, dimana ibu Mawar ini mengalami masalah emosi sehingga membuat hidupnya terasa terganggu dan tidak nyaman. Ibu Mawar ini masih menyimpan rasa penyesalan yang mendalam dan
![gkjw-cara-pandang gkjw-cara-pandang - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-cara-pandang-400x225.jpg)
8. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup
![pentakosta kala itu pentakosta kala itu - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2022/06/pentakosta-kala-itu-400x300.jpg)
9. PENTAKOSTA Kala ituPENTAKOSTA Kala itu
Artikel - PENTAKOSTA Kala itu. Perayaan Hari Pentakosta di Mojowarno 20 Mei 1923 terasa sangat istimewa. Terasa pas, (seperti) Roh Kudus telah turun diatas kepala kepala orang Jawa itu. Secara ekumenis Minggu Pentakosta juga disebut hari kelahiran Gereja. Bukan karena efek kebangkitan nasional saja (saat itu marak). Kebangkitan Yesus adalah yang
![Lumbung Pirukunan - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4) Lumbung Pirukunan - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4) - gkjw.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/unduh-unduh-4-400x225.jpg)
10. Lumbung Pirukunan – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4)Lumbung Pirukunan – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4)
Artikel - Lumbung Pirukunan - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4) Gereja megah Mojowarno telah kokoh berdiri seabad lebih. Berawal dari bangunan biasa saja. Berkerangka kayu dan beratap daun King-King. Selanjutnya dengan biaya 4 Gulden diganti dengan bambu. Di masa Pdt W. Haezoo, Gereja Mojowarno direnovasi sehingga berdinding kayu, beratap genting