Artikel - Untuk para sahabat Soekarnois dalam rangka menyambut 75 Tahun Lahirnya Pancasila, 1 Juni 2020. 1. LEBIH DARI PROKLAMATOR Dua dasawarsa silam, ketika menulis buku "Religi dan Religiusitas Bung Karno", saya sempat diskusi singkat dengan Gus Dur tentang popularitas Bung Karno di Timur Tengah. Ahmed Sukarno, begitu namanya dieja
Results For: cnco hey dj pop versionofficial video
2. DUTA: Meruwat KegelapanDUTA: Meruwat Kegelapan
Artikel - Saya tidak akan pernah lupa artikel pertama saya yang dimuat Duta. Artikel itu dimuat pada edisi April 1994, menceritakan kisah wayang Lakon Murwakala. Lakon yang umum dipentaskan dalam acara ruwatan. Dalam mitologi Jawa, ruwatan adalah suatu ritual untuk membersihkan orang-orang yang terancam oleh Sang Jahat. Kisah wayang ini coba
3. Semua ber-ikhtiar – H+3 PSBB.sbySemua ber-ikhtiar – H+3 PSBB.sby
Artikel - Pemerintah Hindia Belanda telah melakukan usaha mengatasi pandemi flu Spanyol ini. Virus flu semakin ganas sedang obat dan vaksin belum ada. Di tengah kegalauan, ikhtiar di seluruh negeri pun muncul. Dengan harapan yang sama, pagebluk ini cepat pergi. Tahun 1919, di sebuah laboratorium kedokteran Batavia. Kabar baik muncul. Mereka mengklaim
4. Saya dicap Kafir – H+10 PSBB.sbySaya dicap Kafir – H+10 PSBB.sby
Artikel - "Kutukan bahkan saya orang kafir karena bertanggung jawab atas pembangunan berhala yang terbesar di tanah air". Tulis Daoed Joesoef dalam bukunya, Borobudur warisan umat manusia. Itulah kira kira isi surat kaleng ketika Daoed Joesoef memimpin pemugaran Candi Borobudur. Cacian, hujatan sampai kutukan sering ia terima. Daoed Joesoef mengabaikan semuanya
5. Balewiyata Dalam Perjalanan Waktu: Catatan Ulang Tahun ke-95Balewiyata Dalam Perjalanan Waktu: Catatan Ulang Tahun ke-95
Artikel - Salah satu puncak perkembangan pendidikan di antara umat Kristen di Jawa Timur, adalah pendidikan teologi untuk menghasilkan rohaniawan. Perkembangan jemaat Kristen yang pesat menyebabkan sekitar tahun 1920 muncul kebutuhan menghasilkan tenaga pastoral Jawa. Inilah latar belakang pendirian sebuah lembaga pendidikan teologi yang dikenal sebagai Balewiyata. Pada tahun 1922, Nederlands
6. Bimbingan Terapi Secara OnlineBimbingan Terapi Secara Online
Artikel - Baru saja selesai selama hampir 2 jam lamanya, saya membimbing salah seorang ibu (sebut saja ibu Mawar) secara online dengan menggunakan fasilitas video call, dimana ibu Mawar ini mengalami masalah emosi sehingga membuat hidupnya terasa terganggu dan tidak nyaman. Ibu Mawar ini masih menyimpan rasa penyesalan yang mendalam dan
7. Pohon Ketangi – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 6Pohon Ketangi – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 6
Artikel - Pohon Ketangi - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 6 Kempetai Jepang semakin menggila. Bersama antek anteknya, bak antikris. Tlatah Kristen Jawi Wetan, rata disambangi. Penjara, kamp kamp interniran semua penuh sesak. Penjara di daerah sekelas Kediri saja penuh. Sebagian besar JEMAAT TUMPUK dan seputaran Tulungagung, tawanannya. Tertulis 22
8. Politisasi AgamaPolitisasi Agama
Bineka - Politisasi agama adalah politik manipulasi mengenai pemahaman dan pengetahuan keagamaan/kepercayaan dengan menggunakan cara propaganda. Dan kepentingan sesuatu kedalam sebuah agenda manipulasi politik. Nah lebih jelas, mari kita simak sebuah video yang sangat menarik dan membuat kita cerdas di balik sisi politisasi agama. Nampak seorang Direktur Jaringan Moderat Indonesia
9. Pemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative EarthPemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative Earth
Artikel - Ada antusiasme saya mengikuti peringatan ulang tahun Balewiyata ke 95 melalui seminar daring yang mengkaji pemikiran kontemporer dari para tokoh Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Kebetulan para tokoh tadi adalah para rohaniawan yang pernah berperan bagi gereja di Jawa Timur ini, seperti Pdt. Tasdik, Pdt. Ardi Sujatno dan
10. MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5
Artikel - MA dan RPK - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 5 11 Desember 1931 terbentuk, "Pasamuwan Pasamuwan Kristen ing Tanah Djawi Wetan". Besluit pemerintah tertera, "Oost-Javaansche Kerk". Jemaat jemaat itu mulai menata diri. Berjalan belajar menuju kedewasaan dan kemandirian. Ketika Jepang datang semuanya menjadi terhenti. Kalau tidak mau dikatakan hancur