gkjw.org -Waktu itu Achmad Yurianto, jubir pemerintah yang setiap hari kita lihat di TV belum lahir. Apalagi Mark Zuckerberg, pembuat Facebook ini. Sehingga informasi pandemi flu Spanyol waktu itu sangat minim sekali. Orang Jawa hanya bisa berkata, "isuk loro, bengi mati".
Padahal flu Spanyol ini menyebar cepat di seluruh Hindia Belanda.
2 – Literasi Finansial Dalam Pengelolaan Dana Abadi 2 – Literasi Finansial Dalam Pengelolaan Dana Abadi
3 – Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme 3 – Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme
Koran TJAJA SUMATRA, 31 Desember 1919 menulis,
" Penjakit Spanyol datang berdjangkit sematjam penjakit yang baharoe terbit keadaannya gandjil sertanja soelit mendjadikan korban boekan sedikit. Di beberapa tempat sangat hebatnja baik di Djawa atau di Soematera. Pendeknja di seloeroeh poela Hindia influenza nan sangat habis memoenahkan".
Pemerintah Hindia Belanda yang kewalahan menghadapi serangan cepat flu ini, melakukan semua yang bisa dilakukan. Dan salah satunya mencetak buku LELARA INFLUENZA ini.
Buku setebal 40 halaman ini dicetak Balai Pustaka. Tujuan awal diberikan kepada para dalang. Karena saat itu, para dalang yang bisa menyampaikan pesan ke masyarakat.
Buku panduan ini ditulis dalam bahasa dan aksara Jawa. Berisi percakapan tokoh tokoh wayang. Tokoh punokawan yang populer saat itu di ambil untuk menyampaikan pesan. Hidup sehat.
"… influenza bisa mengakibatkan sakit panas dan batuk. Mudah menular. Asalnya dari abu atau debu. Berhati hatilah jangan sampai bertindak ceroboh yang bisa mengakibatkan munculnya debu…
… Orang yang terkena panas dan batuk tidak boleh keluar rumah. Harus tidur atau istirahat aja. Badannya di selimuti sampai rapat. Kepalanya di kompres, tidak boleh mandi".
Begitulah cuplikan ajakannya.
Dan sajak menyambut tahun baru 1920 masih di koran Tjaja Sumatra,
"Akhir kalam kita oetjapkan moedahan 1920 membawa perobahan seloeroeh Hindia hendaknja aman mara bahaja Allah lindoengkan ".
Dan memang benar. Awal 1920 flu ganas flu Spanyol ini hilang sendirinya.
Bisa jadi masa berubah wujud. Terbukti 1957 muncul Flu Asia. 1968 Flu Hongkong.. dan flu flu seterusnya…
H+23 psbb.sby
Hadiyanto, bit.ly