Artikel - Pemerintah Hindia Belanda telah melakukan usaha mengatasi pandemi flu Spanyol ini. Virus flu semakin ganas sedang obat dan vaksin belum ada. Di tengah kegalauan, ikhtiar di seluruh negeri pun muncul. Dengan harapan yang sama, pagebluk ini cepat pergi. Tahun 1919, di sebuah laboratorium kedokteran Batavia. Kabar baik muncul. Mereka mengklaim
Category: Artikel [86]
2. Pendidikan Yang Pernah Berjasa (Refleksi Ibadah Syukur YBPK)Pendidikan Yang Pernah Berjasa (Refleksi Ibadah Syukur YBPK)
Artikel - Hari minggu pertama di bulan Mei saban tahun dirayakan Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dengan ibadah syukur bagi Yayasan Bakti Pendidikan Kristen (YBPK). Asal tradisi ini tak diketahui, namun umum dilakukan setidaknya sejak awal tahun 2000-an. Perayaan ini dikaitkan dengan Mei sebagai “bulan pendidikan” dalam kalender besar keindonesiaan. Sulit
3. ALLAH (kok) Punya Anak – H+17 PSBB.SbyALLAH (kok) Punya Anak – H+17 PSBB.Sby
Artikel - Cerita DASIMAH... Ini bukan cerita Dasima, wanita cantik bahenol legenda Betawi. Dasimah ini laki laki dari kampung Wiyung, pingir barat Surabaya. Pemimpin paguron. Ada yang bilang, seorang mudin lokal. "Purwane Ewanggelion saking Yesus Kristus, Putrane Allah ". Itulah kalimat pertama dari Markus 1 sobekan kertas yang diberikan oleh MIDAH sahabat karibnya. Midah
4. Literasi Finansial Dalam Pengelolaan Dana AbadiLiterasi Finansial Dalam Pengelolaan Dana Abadi
Artikel - Agak terhenyak dengan beberapa posting yang muncul di Grup Greja Kristen Jawi Wetan hari-hari terakhir ini. Tanda tagar #saveGKJW menjadi kata kunci yang muncul serempak. Beberapa pesan di grup WhatsApp kemudian memberi gambaran apa yang sebenarnya yang terjadi. Termasuk beredarnya foto yang menyertai tulisan ini. Inti permasalahan yang muncul
5. Hempaskan Say…Hempaskan Say…
Artikel - Sebulan lebih keramaian di grup Fb GREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW) ini. Diawali gelombang kejut bernama dana talenta abadi yang terkena masalah dalam pengelolaan, keriuhan lantas berkembang kemana-mana. Ada kritik, ada pembelaan. Ada motivator, ada komentator. Ada yang garis keras, ada yang garis lucu. Saya tidak akan posting soal
6. Gereja BaruGereja Baru
Artikel - Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. B-184/DJ.IV/BA.01.1/05/2020 kepada Menteri Agama RI dalam perihal ditulis “Revitalisasi Fungsi Rumah Ibadah (Gedung Gereja) dalam tatanan kehidupan baru”. Surat ini sebagai masukan kepada Menteri Agama tentu bersama masukan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu. Apakah yang ada
7. Propaganda SehatPropaganda Sehat
Artikel - Mengawali tahun 1918, bulan Januari penyakit flu muncul di Eropa, Spanyol. Lalu orang menyebut Virus Spanyol. Virus baru lewat udara. Cepat, ganas menyebar ke antero dunia. Virologis Amerika Jeffery Taubenberger menulis, masa ini sejarah pandemi paling ganas dalam sejarah. Dengan menyebut, "The Mother of All Pandemics". Sejarawan Colin Brown dalam
8. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi
9. Yang Sama, Yang BerubahYang Sama, Yang Berubah
Artikel - Saya menonton The Sound of Music ketika saya kelas 1 SMA, tahun 2000. Saya membeli VCDnya di Disc Tarra, Malang, yang nempel di Gramedia Alun-alun. Kala itu, bisa masuk ke toko itu rasanya keren banget. Sekarang toko itu sudah tutup, bangkrut akhir 2015. Sudah tak ada lagi yang
10. Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam MistisismeMemaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme
Artikel - Kehadiran virus Corona-19 menjadi pandemic bagi dunia. Virus yang tak kasat mata bahkan mematikan tersebut berupa molekul-molekul yang dengan mudah menempel di tubuh manusia dan benda yang ada di sekitar manusia menjadi sumber kegaduhan dunia. Akibatnya, untuk memutus rantai penularan virus Corona-19 tersebut muncul peraturan dari pemerintah untuk