Artikel - Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana dengan takjub. Gak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai. "Gak tahu". Jawab si Santri. "Coba tawarkan pada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga... Kemudian kembali menghadap sang
-
Fakta Menarik Kepik Serangga Kecil yang Membantu Petani
-
Ada Sepuluh di Jalan #Shorts #TayoBahasaIndonesia
-
Mengapa Perjalanan Pneumatik Bukanlah Sesuatu yang Baru Lagi?
-
Live: Alasan Menggunakan Sistem Operasi berbasis Linux versi member Linux Indonesia
-
Guess the Mystery Drink Challenge with Blippi and Meekah! #blippi #shorts
-
nUaLIVE: Mari Lakukan Eksperimen TERKEREN Dengan Teknik Melukis Dan Menggambar a
-
Ibadah Hari Kartini | Jumat 26 April 2024
-
5 x Episode Lengkap | a Bing: Episode Terbaik a | Bing Bahasa Indonesia
2. Bocah Angon – H+16 PSBB.SbyBocah Angon – H+16 PSBB.Sby
Artikel - "Ojo kebanjur karepmu kang tanpo kusur. Tapamu udharono nuli tangiyo. Sing kok arep arep wis teko. Jenenge BOCAH ANGON gawane sodo lanang. Paranono mangalor mesthi ketemu. Iku kang bakal nundhuhake lelakon kang bener becik. Tut burinen saparane ". Terjemahan bebas : " Janganlah keinginananmu tanpa arah. Hentikan bertapamu dan bangunlah.
3. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun