Artikel - Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat, tahun 2020 ini, sudah sangat pesat. Berbeda dengan di era tahun 80-an. Ketika itu apabila seseorang ingin berkomunikasi dengan pihak lain, agak mengalami kesulitan. Orang jaman sekarang mengatakan komunikasi yang “lelet”. Sebagai contoh, ketika seorang lelaki mengirimkan surat cintanya kepada gadis
-
New Home I gave my Room a COZY MAKEOVER
-
15 Teka teki yang Tampaknya Mudah dengan Pelintiran pelintirannya
-
NAMAKU FEBI ngeshortsdulu divatheseries shorts
-
Ibadah Minggu 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Wiyung
-
iLIVE NONTON BARENG SUPERBOOK SPESIAL LIBURAN superbookindonesia
-
Kalau Berhasil Menyelesaikan Maraton Teka teki Ini Kamu Sehebat Sherlock
-
AuBlah bla dengan April dan Shredder shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles
-
Bambang Noorsena is live KONTROVERSI SALAM LINTAS AGAMA

2. Saya dicap Kafir – H+10 PSBB.sbySaya dicap Kafir – H+10 PSBB.sby
Artikel - "Kutukan bahkan saya orang kafir karena bertanggung jawab atas pembangunan berhala yang terbesar di tanah air". Tulis Daoed Joesoef dalam bukunya, Borobudur warisan umat manusia. Itulah kira kira isi surat kaleng ketika Daoed Joesoef memimpin pemugaran Candi Borobudur. Cacian, hujatan sampai kutukan sering ia terima. Daoed Joesoef mengabaikan semuanya

3. Racikan Sedasa Prakawis – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 3Racikan Sedasa Prakawis – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 3
Artikel - Racikan Sedasa Prakawis - C.L. Coolen nan Unik - Bagian 3 Satu lagi ajaran yg harus dihafalkan para murid ilmu Toya Wening (kekristenan Jawa versi Coolen) di Ngoro sekitar 1835 menurut Magnalia Dei (karya Allah yang agung), yaitu Racikan Sedasa Prakawis, terjemahan basa Jawa oleh Coolen dari Sepuluh Hukum
