Artikel - Masih ingat cerita tentang sahabat saya, yg bersama mamanya, menyediakan nasi bungkus untuk beberapa keluarga di sekitarnya yang terkena dampak covid-19? Sore ini, adalah kali kesebelas, mereka berbagi nasbung. Memang tidak setiap hari, karena disesuaikan dengan kapasitas tenaga mereka. Dan baru saja, sahabat saya itu melaporkan total pengeluarannya. Sebenarnya, kami
-
Ibadah Minggu 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Wiyung
-
Bayi John Rapihkan Mainann Little Angel Bahasa Indonesia Kartun dan Lagu Anak
-
Beruang Putih Kutub Oddbods Kartun Lucu OddbodsIndonesia AUKartun Anak shorts
-
Episode 5 Mainan Emak KiGaBo Serial Animasi Majalah Bobo
-
18 Teka teki Ini Lebih Menyegarkan dari Espresso
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day
-
Tim Penyelamat Biru Lagu Warnao RESCUE TAYO Lagu Warna Tayo Indonesia
-
Kenapa Samudra Atlantik dan Pasifik Menolak untuk Menyatu
2. Mangajapa BecikMangajapa Becik
Bineka - Sebaris frasa dalam bahasa Jawa ini merupakan warisan pitutur dari almarhum bapak saya, yang secara gamblang mengingatkan kepada kami putri-putrinya untuk selalu mendasarkan perilaku dan tutur kata pada kata ‘baik’ atau ‘becik’. Dalam bahasa Indonesia, frasa mangajapa becik ini bisa dimaknai sebagai ungkapan berpengharapan yang baik atau berharaplah yang
3. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (3)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (3)
Artikel - (Bagian Ketiga) ( Sambungan dari https://gkjw.org/588-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-2/ ) Teologi Queer, sebuah pandangan orang-orang yang concern terhadap keberadaan orang-orang yang diwakili dengan emoji pelangi dalam gawai kita muncul setelah beberapa fokus teologi lain ‘merauo kesuksesan’, seperti Teologi Pembebasan (memberontak terhadap penindasan orang miskin) dan Teologi Hitam (melawan rasisme)[2]. Queer (kata sifat), secara