Bineka - Kejayaan perdagangan dengan Asia Tenggara pada abad ke 18 membuat Belanda menjadi kekuatan ekonomi dunia. Seorang pedagang bernama Egbert Douwes memanfaatkan momentum ini. Ia mendirikan sebuah toko bernama De Witte Os (Kerbau Putih) di Joure, Friesland yang ada di bagian utara Belanda pada 1752. Toko itu menjual kopi, teh
-
Dua Bayi Kucing Tersesat, Apa Yang Harus Mereka Lakukan? | Animasi anak | BabyBus Bahasa Indonesia
-
Ibadah Minggu GKJW Jember | Minggu, 23 Juni 2024
-
BUKTI KASIH ALLAH PADA MAKHLUK HIDUP
-
Seruling Pusaka Banta Barensyah | Dongeng Anak Nusantara Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat Aceh
-
Blippi and Meekahs ROARing Dino Day with Elmo and Big Bird #short #elmo #blippi
-
[24UuE IsEy] EAoi I yUUOaA l Au EOi aooi l cuE AUAoA io EOi Io Ooi l oaiu AUA l uiouC cuE
-
Putri Florine dan Burung Biru | Princess Florine and the Blue Bird | @IndonesianFairyTales
-
IBADAH MINGGU | 09 JUNI 2024 | GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
![gkjw-warung-kopi-tak-kie gkjw-warung-kopi-tak-kie](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-warung-kopi-tak-kie-400x225.jpg)
2. Warung Kopi Tak KieWarung Kopi Tak Kie
Bineka - Kopi yang dibesut keluarga Liong di Warung Tak Kie ini diramu (dan populer) sejak pertengahan 1970-an, meskipun kedai ini sudah dibuka sejak 1927. Lokasinya di tengah-tengah pecinan di Jakarta Utara. Pecinan adalah kawasan yang ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda sesuai wijkstelsel (1843) yang memisahkan pemukiman berdasarkan ras. Sajiannya hanya dua
![gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-lockdown-psbb-covid19-virus-500x281.jpg)
3. LockdownLockdown
Renungan - Waosan 1 : YESAYA 50:4-9a Waosan 2 : MATIUS 27:21-26 Tema : LOCKDOWN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Kacariyos nalika tlatah Wuhan, China minangka papan wiwitanipun virus Corona kedadosan, ing papan menika dipun wontenaken tindakan lockdown utawi karantina total kangge sedaya warganipun supados boten nyebar lan saged enggal-enggal dipun tangani. Sedaya warganipun sami tertib,