Artikel - Mengawali tahun 1918, bulan Januari penyakit flu muncul di Eropa, Spanyol. Lalu orang menyebut Virus Spanyol. Virus baru lewat udara. Cepat, ganas menyebar ke antero dunia. Virologis Amerika Jeffery Taubenberger menulis, masa ini sejarah pandemi paling ganas dalam sejarah. Dengan menyebut, "The Mother of All Pandemics". Sejarawan Colin Brown dalam
-
DETIK DETIK DAUD KALAHKAN GOLIATH superbook
-
Bayi Panda jembatan yang Terjatuh Lagu Mobil o Lagu Anak anak BabyBus Bahasa Indonesia
-
Bambang Noorsena is live KONTROVERSI SALAM LINTAS AGAMA
-
Masyarakat Kuno Ini Membakar Budaya Mereka dan Menghilang
-
Benar dan Salah Princess Good Evil in Indonesian Dongeng Bahasa Indonesia IndonesianFairyTales
-
Selamat menyaksikan PIJAR NEWS Update Juni 2024
-
27 Teka teki Sulit untuk Membuat Otakmu Bekerja Secepat Kilat
-
WOW Meekah DIYS a Real RAINBOW Lava Lamp Easy Crafts shorts

2. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup

3. Pendidikan Yang Pernah Berjasa (Refleksi Ibadah Syukur YBPK)Pendidikan Yang Pernah Berjasa (Refleksi Ibadah Syukur YBPK)
Artikel - Hari minggu pertama di bulan Mei saban tahun dirayakan Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) dengan ibadah syukur bagi Yayasan Bakti Pendidikan Kristen (YBPK). Asal tradisi ini tak diketahui, namun umum dilakukan setidaknya sejak awal tahun 2000-an. Perayaan ini dikaitkan dengan Mei sebagai “bulan pendidikan” dalam kalender besar keindonesiaan. Sulit

4. Arifin dan Kasur KapukArifin dan Kasur Kapuk
Artikel - Kapuk kapas itu lembut. Enteng, sekaligus lentur. Tak heran, buah dari pohon randu ini, sejak lama menjadi bahan kasur. Tempat membaringkan badan, beristirahat memulihkan kesehatan. Arifin (50), semenjak lulus SMP, sudah menggeluti dunia kasur kapuk. Ia belajar ayahnya yang juga pengrajin kasur kapuk. Selepas SMP, ia sudah berangkat ke Bali

5. Bergerak Bersama Menuju Panen RayaBergerak Bersama Menuju Panen Raya
Artikel - Sahabatku yang terkasih, Sering ada peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan sangat dahsyat, yang bisa berdampak bagi kehidupan manusia. Misalnya, dari orang yang merasakan hidup berkecukupan, tiba-tiba dalam sekejab bisa berubah menjadi berkekurangan. Pengalaman hidup yang demikian ini pernah dialami Pemazmur (Mazmur 126: 1-6). Pada mulanya, Pemazmur senantiasa

6. Racikan Sedasa Prakawis – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 3Racikan Sedasa Prakawis – C.L. Coolen nan Unik – Bagian 3
Artikel - Racikan Sedasa Prakawis - C.L. Coolen nan Unik - Bagian 3 Satu lagi ajaran yg harus dihafalkan para murid ilmu Toya Wening (kekristenan Jawa versi Coolen) di Ngoro sekitar 1835 menurut Magnalia Dei (karya Allah yang agung), yaitu Racikan Sedasa Prakawis, terjemahan basa Jawa oleh Coolen dari Sepuluh Hukum

7. Swanten kang LeresSwanten kang Leres
Renungan - Waosan : YOKANAN 10 : 1 – 10 Tema : SWANTEN KANG LERES Ibu/bapak/sedherek para kekasihipun Gusti, Salah satunggaling tokoh pahlawan Indonesia ingkang nami Ki Hajar Dewantara nate paring piwulang kangge para murid Sekolah Taman Siswa bilih nakal itu boleh tapi bodoh itu jangan. Tegesipun ukara punika para siswa dipun

8. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (3)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (3)
Artikel - (Bagian Ketiga) ( Sambungan dari https://gkjw.org/588-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-2/ ) Teologi Queer, sebuah pandangan orang-orang yang concern terhadap keberadaan orang-orang yang diwakili dengan emoji pelangi dalam gawai kita muncul setelah beberapa fokus teologi lain ‘merauo kesuksesan’, seperti Teologi Pembebasan (memberontak terhadap penindasan orang miskin) dan Teologi Hitam (melawan rasisme)[2]. Queer (kata sifat), secara

9. Ketika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sbyKetika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sby
Artikel - Saat itu pertengahan tahun 1814, di Surabaya. Pertemuan dengan JOSEPH KAM merubah hidup JOHANNES EMDE. Terutama tentang PI. Bukan kebetulan mereka berdua terdidik Pietisme sejak kecil. Bukan kebetulan pula mereka "terdampar" di Surabaya karena kapal. Konon Emde baru datang di Hindia Belanda 1802 terkena wajib militer. Ikut kapal perang. Sampai

10. Menyikapi PencobaanMenyikapi Pencobaan
Renungan - Bacaan: Matius 4: 1-11 Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Kisah buah pengetahuan maupun pencobaan di padang gurun tentu terdengar sangat familiar. Kita semua tahu garis besar dan hasil akhir keduanya. Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa sedangkan Tuhan Yesus, bertahan hingga akhir dari pencobaan iblis.