Artikel - "Kutukan bahkan saya orang kafir karena bertanggung jawab atas pembangunan berhala yang terbesar di tanah air". Tulis Daoed Joesoef dalam bukunya, Borobudur warisan umat manusia. Itulah kira kira isi surat kaleng ketika Daoed Joesoef memimpin pemugaran Candi Borobudur. Cacian, hujatan sampai kutukan sering ia terima. Daoed Joesoef mengabaikan semuanya
-
Semua Kitab Suci Mengapa Hidup Kudus jadi Syarat Kekristenan
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
Petualangan seru bersama Sam
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every hour
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW
-
Hamster vs Maze a Hamsters Great Escape a MORE CoComelon Nursery Rhymes Kids Songs
-
Ibadah Minggu 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Wiyung
-
Lagu Rohani Kebacut Tresna GKJW Jemaat Dawarblandong

2. Sate Babi Segaran: Gede Murah EnakSate Babi Segaran: Gede Murah Enak
Bineka - Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak Beberapa bulan lalu waktu teman saya berada di Segaran (Wates, Kediri) mengunjungi mertuanya, ia menawari saya apa titip sate babi enak khas Segaran. Saya menanyakan harganya berapa. "20 ribu!" katanya membuat saya terkejut. Saya nitip 2 bungkus (20 tusuk). Malam harinya teman

3. Bagong TumbalBagong Tumbal
Artikel - Alkisah Kerajaan Amarta dalam kesedihan mendalam. Meskipun matahari bersinar dan angin bertiup sejuk, semuanya terasa hampa. Saat malam tiba dan damar minyak dinyalakan di istana serta rumah penduduk, suasana sedih menguat. Hidup serasa dalam tempurung dibalik –gelap dan sepi. Suasana kerajaan tempat Pandawa bertahta, telah berhari-hari dicekam gulana. Ratu

4. Tata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan OrganisasiTata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan Organisasi
Artikel - Saatnya untuk bicara lebih serius. Setelah keriuhan pendapat terkait penempatan dana abadi GKJW di sejumlah koperasi dan badan usaha investasi –menuai banyak perhatian termasuk di media sosial– saatnya memikirkan langkah perbaikan. Pengakuan terbuka Pelayan Harian Majelis Agung (PHMA) akan kesalahan dalam mengelola dana, patut disambut dengan hati terbuka untuk

5. Musqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.SbyMusqab Gaib, Akhir Pencarian Elmu – H+14 PSBB.Sby
Artikel - Raden Paing, nama kecil Wiryoguno sosok sakti mandraguna. Puluhan elmu dikuasai. Mulai elmu Panitisan sampai Nerang Hujan ia bisa. Bisa jadi turunan trah ningrat bangsawan, hal seperti ini harus dikuasai. Seperti ayahnya, Pangeran Cokrokusumo dari Kesultanan Bangkalan. Dimana ada paguron dengan elmu baru, Wiryoguno pasti kesana. Ke Jember sinau

6. Negeri Oklokrasi – H+26 PSBB.SbyNegeri Oklokrasi – H+26 PSBB.Sby
Artikel - Belajar on line di rumah saja hari ini. Pelajaran : Kehidupan kewarganegaraan. Tujuan : Siswa lebih peka terhadap kehidupan bermasyarakat & bernegara. Bacaan penuntun : Polybius adalah sejarawan Yunani. Lahir tahun 203 SM, di Megalopolis, Arcadia. Terkenal dengan gagasannya mengenai sistem pemerintahan dalam "L'esprit des lois montesquieu". Teori Polybius yang terkenal :

7. Persaudaraan Sejati – H+20 PSBB.SbyPersaudaraan Sejati – H+20 PSBB.Sby
Artikel - Hari ini bulan Mei di Surabaya, 2 tahun lalu. Di sudut kota semarak spanduk bertulis khas Suroboyo seperti, Suroboyo Wani, Iki Suroboyo Cok, Teroris Jancok, dll Ini ungkapan kemarahan atau empati warga Surabaya setelah beberapa Gereja di bom. Saya jadi teringat 24 tahun lalu, di kota sama. Sama Hari Minggu, 9

8. Bersabar Dalam PenderitaanBersabar Dalam Penderitaan
Renungan - Bacaan : 1 Petrus 4: 12-19 Judul: Bersabar Dalam Penderitaan Saat ini kita bersama-sama sedang dihadapkan pada situasi, kondisi yang sangat berat yaitu virus corona (pandemi covid 19), apalagi bagi saudara kita umat Muslim yang saat ini sedang merayakan Idul Fitri. Lebaran tahun ini sangatlah beda dengan biasanya, yang biasanya

9. Ketika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sbyKetika Santo bertemu Rasul – H+36 PSBB.sby
Artikel - Saat itu pertengahan tahun 1814, di Surabaya. Pertemuan dengan JOSEPH KAM merubah hidup JOHANNES EMDE. Terutama tentang PI. Bukan kebetulan mereka berdua terdidik Pietisme sejak kecil. Bukan kebetulan pula mereka "terdampar" di Surabaya karena kapal. Konon Emde baru datang di Hindia Belanda 1802 terkena wajib militer. Ikut kapal perang. Sampai

10. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun