Artikel - (Bagian Ketiga) ( Sambungan dari https://gkjw.org/588-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-2/ ) Teologi Queer, sebuah pandangan orang-orang yang concern terhadap keberadaan orang-orang yang diwakili dengan emoji pelangi dalam gawai kita muncul setelah beberapa fokus teologi lain ‘merauo kesuksesan’, seperti Teologi Pembebasan (memberontak terhadap penindasan orang miskin) dan Teologi Hitam (melawan rasisme)[2]. Queer (kata sifat), secara
Results For: bonita mixer zone
Nothing Found
Sorry, but nothing matched your search terms. Please try again with some different keywords.
Related Post
2. GalileaGalilea
Renungan - Bacaan : Matius 28: 1-10 Tema : GALILEA Alkisah terjadi percakapan antara dua warga Jemaat sebut saja Pak Dadap (D) dan pak Waru (W) : D : wah.. gara-gara Corona, jadi banyak perubahan di Jemaat kita ya? W : iya pak Dadap… sudah hampir sebulan tidak bisa ibadah di gereja.
3. Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau BabiTidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi
Renungan - Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi a. KEJADIAN 24: 34-38 b. MATIUS 11 : 16-19, 25-30. 1. Mengikut Kristus menjadikan seseorang mesti bertindak cerdik dan bijaksana. Karena setelah milik-Nya dimerdekakan dari kuasa dosa, orang tersebut ternyata diutus Yesus ke dunia membawa kabar keselamatan bagi seluruh alam semesta itu, justru dilukiskan
4. Berpikir dan Bertindak PositifBerpikir dan Bertindak Positif
Renungan - Bacaan: Yohanes 4 : 5 - 42 Ada 4 (empat) bentuk perasaan Emosi yang biasa disebut basic emotion; 1. Gembira. Pada umumnya, perasaan gembira diekspresikan dengan senyuman atau tertawa. Dengan perasaan gembira seseorang dapat merasakan cinta dan kepercayaan diri. 2. Marah. Emosi marah terjadi saat individu merasa dihambat, frustasi karena tidak
5. Merdeka?Merdeka?
Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan pernah ada habisnya. Sudah saatnya ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya