Umbelen – H+4 PSBB.sby



GKJW Umbelen - H+4 PSBB.sby - gkjw.org

gkjw.org -Penyakit flu atau pilek ternyata penyakit tua. Beberapa peneliti fosil manusia prasejarah menemukan, ada kerusakan atau pengeroposan di daerah sekitar hidung dan mulut. Bisa jadi meninggal karena influenza kronis atau sinusitis.

Demikian pula sejarah Nusantara. Epigraf UGM, Riboet Darmosoetopo dalam "Sima dan bangunan keagamaan di Jawa abad IX-X" menulis, penyakit di jaman itu disebut WIKARA yang berarti perubahan. Suatu keadaan tubuh dan mental yang lebih buruk dari biasanya.

Berdasar prasasti dan kesusastraan, wikara di bagi empat : wikara penyakit, wikara sejak lahir, wikara perubahan jiwa dan wikara kena kutuk. Dan penyakit flu pilek ini masuk dalam wikara penyakit dengan tulisan HUMBELEN.
Humbelen diartikan penyakit ringan (loro enteng). Yang termasuk wikara penyakit ini ada, bubuhen (bisul), buler (katarak), belek (sakit mata), wudug (lepra), panastis (malaria) dan uler (cacingan).

Sejarah mencatat,
penyakit yang paling ditakuti masyarakat Jawa kuno waktu itu adalah : kuming (impoten), panten (banci), gringen (sakit sakitan) dan wudug (lepra).

Sumber susastra seperti : Wreha Sapatitattwa (43.4), Parthayajna (10.4) dan Slokantara (11-12.11). Pustaka Parthayajna tertulis "Umbel mijit gide – gido ring irung ya madres". Kata ulang "gide-gido" ingus (umbel) yang gemetaran (seperti agar agar). (Zoetmulder, 1995:294).

Kitab Slokantara menulis, "… slesma ngarannya humbelen tumbung adinya". Disini slesma berarti selesma. (Zoetmulder, 1995 :1291).

Dalam keseharian masyarakat Jawa, (maaf) kata umbel (ingus) sering diartikan masih kecil, belum pengalaman. "Bocah umbelen" (anak ingusan), "rong iso sisi" (belum bisa sendiri mengeluarkan ingus dari hidung) sehingga ingus keluar (meler) hampir masuk mulut lalu ditarik masuk lagi lalu keluar lagi… dan begitu seterusnya (sentrap sentrup).

Itu keadaan yang kita akui dulu ketika anak ingusan. Seperti saat lockdown ini.
Semoga setelah pagebluk ini. Kita sembuh , imun kuat, dewasa dan bijak. Tidak anak ingusan lagi. Tidak umbelen lagi.

H+4 PSBB. sby
Hadiyanto, bit.ly
embeumkm.com

Title: Umbelen – H+4 PSBB.sby
Permalink: https://gkjw.org/518-umbelen-h4-psbb-sby/
Category: Artikel