gkjw.org -Kakehan Gludhug Kurang Udan
2 – Propaganda Sehat 2 – Propaganda Sehat
3 – Pemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative Earth 3 – Pemikiran Kontemporer GKJW Dan Alternative Earth
Salam damai, salam patunggilan.
Tanah air kita Indonesia sangatlah kaya akan budaya. Bicara soal budaya, kita tidak hanya menyoal tentang tari, busana adat maupun makanan khas daerah. Kaidah yang diturut oleh sebagian besar masyarakat di berbagai daerah, mungkin sering kita kenal dengan istilah norma adat, adalah juga bagian dari budaya yang kita miliki. Norma adat bisa berupa aturan yang selayaknya diikuti, atau bisa juga berupa petuah, pitutur, wejangan yang dapat dijadikan pegangan, piandel dalam menjalani dinamika kehidupan.
Kali ini, marilah mengulik sedikit tentang pitutur dari leluhur simbah kita, “Aja dadi wong sing kakehan gludhug, ning kurang udan.” Saya pernah membaca postingan seorang mentor digital marketing, yang berujar demikian, “Walaupun anda sudah mengikuti webinar saya, membeli dan membaca sampai tamat buku saya, tapi kalau anda tidak melakukan tindakan nyata apa-apa, ya jangan berharap jualan anda laku keras dan anda jadi kaya. Ngimpi itu namanya!”
Semacam itulah contoh dari ungkapan kakehan gludhug kurang udan. Belajar banyak, ikut seminar atau pelatihan sana-sini, aktif bertanya kesana kemari, tapi sampai di rumah tidak melakukan tindakan yang nyata, ya percuma saja jadinya.
Kuncinya adalah tindakan. Aksi. Perbuatan. Bergerak.
Sekecil apapun itu, tapi kalau kita sudah melakukannya, maka kita tidak akan berada di titik yang sama
lagi.
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan hanya dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran (1 Yohanes 3:18). Mari kita bersama jadikan ayat itu sebagai penguat bagi kita, pengingat bagi kita, bahwa PERBUATAN dalam KEBENARAN akan membawa perubahan yang positif, baik dalam kehidupan rohani kita, maupun dalam bisnis kita.
Aja kakehan gludhug, kurang udan.
Berkah Dalem,
Irena Lesmono.
embeumkm.com