Artikel - Alkisah Kerajaan Amarta dalam kesedihan mendalam. Meskipun matahari bersinar dan angin bertiup sejuk, semuanya terasa hampa. Saat malam tiba dan damar minyak dinyalakan di istana serta rumah penduduk, suasana sedih menguat. Hidup serasa dalam tempurung dibalik –gelap dan sepi. Suasana kerajaan tempat Pandawa bertahta, telah berhari-hari dicekam gulana. Ratu
Category: Artikel [86]

2. BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)
Artikel - BUNGUR (Lagerstroemia speciosa) Menurut Destario Metusala, ahli Taksonomi dari lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), Bungur adalah pohon lokal asli Indonesia. Di Jawa disebut, KETANGI, laban dan wungu. Bungur juga salah satu tanaman obat. Mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Selain anti diabetes, air rebusan daunnya bisa mengobati kencing batu dan

3. Sembilan Puluh Tahun MA GKJW: Menilik Dari SejarahSembilan Puluh Tahun MA GKJW: Menilik Dari Sejarah
Artikel - Genap lima belas tahun silam, saya menulis sebuah artikel untuk buku Kenang-kenangan 75 Tahun Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Artikel itu dimulai dengan mengutip ayat yang berbunyi “sira saka ing ngendi, lan paranira menyang ngendi?” (dari manakah datangmu dan kemanakah pergimu?) yang diambil dari Kitab

4. “New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?“New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?
Artikel - (Tulisan Pertama) "New Normal", istilah itu tiba-tiba populer di paruh pertama tahun 2020 ini. Nyaris semua kalangan mendadak membicarakannya, paham atau tidak paham, kita dipaksa paham. Ngerti atau tidak ngerti, kita dipaksa ngerti. Mulai Presiden sampai pesinden dituntut melakoninya. Tidak boleh ada status "awam" dalam hal ini. Frasa “New Normal”

5. (Bale) Wiyata – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 3(Bale) Wiyata – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 3
Artikel - (Bale) Wiyata - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 3 Hari itu 8 Maret 1942, tentara Jepang masuk Malang. Kota yang dirancang Belanda sebagai benteng kuat seperti Cimahi itu, akhirnya bobol juga. Tentara Belanda mundur ke Dampit. Sore harinya tentara Jepang parade di Ijen Boulevard melewati Kayutangan. Kedatangan Jepang ini

6. Bung Karno, Persahabatan Mesir – Indonesia dan PancasilaBung Karno, Persahabatan Mesir – Indonesia dan Pancasila
Artikel - Untuk para sahabat Soekarnois dalam rangka menyambut 75 Tahun Lahirnya Pancasila, 1 Juni 2020. 1. LEBIH DARI PROKLAMATOR Dua dasawarsa silam, ketika menulis buku "Religi dan Religiusitas Bung Karno", saya sempat diskusi singkat dengan Gus Dur tentang popularitas Bung Karno di Timur Tengah. Ahmed Sukarno, begitu namanya dieja

7. Tata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan OrganisasiTata Kelola Yang Baik Sebagai Sumber Kepercayaan Organisasi
Artikel - Saatnya untuk bicara lebih serius. Setelah keriuhan pendapat terkait penempatan dana abadi GKJW di sejumlah koperasi dan badan usaha investasi –menuai banyak perhatian termasuk di media sosial– saatnya memikirkan langkah perbaikan. Pengakuan terbuka Pelayan Harian Majelis Agung (PHMA) akan kesalahan dalam mengelola dana, patut disambut dengan hati terbuka untuk

8. Refleksi Rumahan #30: Peradaban KeramaianRefleksi Rumahan #30: Peradaban Keramaian
Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame

9. Bebas dari Trauma Akibat Pelecehan SeksualBebas dari Trauma Akibat Pelecehan Seksual
Artikel - Siang tadi, saya berkesempatan untuk membantu seorang gadis usia 21 tahun, yang mengalami pelecehan seksual saat duduk di bangku SMU. Meski trauma ini sudah terjadi 4 tahun yang lalu tetapi setiap kali dia mengingat kejadiannya, membayangkan wajah pelaku yang merupakan sesosok figur otoritas perasaannya menjadi sangat marah, benci, sedih,

10. PENTAKOSTA Kala ituPENTAKOSTA Kala itu
Artikel - PENTAKOSTA Kala itu. Perayaan Hari Pentakosta di Mojowarno 20 Mei 1923 terasa sangat istimewa. Terasa pas, (seperti) Roh Kudus telah turun diatas kepala kepala orang Jawa itu. Secara ekumenis Minggu Pentakosta juga disebut hari kelahiran Gereja. Bukan karena efek kebangkitan nasional saja (saat itu marak). Kebangkitan Yesus adalah yang
