Bineka - Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak Beberapa bulan lalu waktu teman saya berada di Segaran (Wates, Kediri) mengunjungi mertuanya, ia menawari saya apa titip sate babi enak khas Segaran. Saya menanyakan harganya berapa. "20 ribu!" katanya membuat saya terkejut. Saya nitip 2 bungkus (20 tusuk). Malam harinya teman
-
Ibadah Bulan Keluarga Minggu, 30 Juni 2024 PK 09.00 WIB , Bahasa Jawa GKJW Jemaat Darmo
-
SUPERBOOK KIDS CLUB ucU | 30 JUNI 2024 | SEKOLAH MINGGU ONLINE | #superbook
-
Mungkinkah Kita Selamat dari Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus?
-
WOW! Yuk, Bikin Tempat Pensil Ala Barbie untuk Boneka #kerajinantanganmungil #tinycrafts #shorts
-
Aku Membangun 4 Ruang Rahasia Yang Tak Akan Pernah Kamu Temukan!
-
Ibadah Minggu | GKJW Jemaat Tulangbawang - 30 Juni 2024
-
Blippi Dances with Tennis Balls a! Lets Go to Wimbledon! #blippi #shorts
-
aAEAoi AUA aooioe24UuE yn l OOAa EAoi aooi l i OOAaUA IUoc l oaiu AUA l EAoi Io yU
![Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2), Gerakan Warga GKJW, GKJW Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2), Gerakan Warga GKJW, GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/unduh-unduh-2-400x225.jpg)
2. Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)
Artikel - Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2) Setelah usulan De Wolff, Bank Pertolongan Tabungan Pertanian diubah menjadi koperasi ditolak pemerintah. Pemerintah Hindia Belanda justru mendirikan lumbung-lumbung desa baru untuk usulnya. De Wolff tetap menata lumbung desa nantinya menjadi koperasi, seperti cita-citanya. Didukung pemerintah, De Wolff langsung mendirikan 250
![kampanye sehat gkjw-lelara-influenza kampanye sehat gkjw-lelara-influenza](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-lelara-influenza-400x225.jpg)
3. Kampanye Sehat – H+23 PSBB.SbyKampanye Sehat – H+23 PSBB.Sby
Artikel - Waktu itu Achmad Yurianto, jubir pemerintah yang setiap hari kita lihat di TV belum lahir. Apalagi Mark Zuckerberg, pembuat Facebook ini. Sehingga informasi pandemi flu Spanyol waktu itu sangat minim sekali. Orang Jawa hanya bisa berkata, "isuk loro, bengi mati". Padahal flu Spanyol ini menyebar cepat di seluruh Hindia