Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi
-
Oki dan Nirmala Misteri Hilangnya Kue Pak Dobleh shorts
-
18 Teka teki Ini Lebih Menyegarkan dari Espresso
-
Dari Kuda Poni Lusuh Menjadi Putri yang Cantik DIY Makeover My Little Pony oleh Sam
-
makan harus dihabiskan Puri Animation
-
NAMAKU FEBI ngeshortsdulu divatheseries shorts
-
Aku Diadopsi oleh Miss Delight Petak Umpet Ekstrim
-
WOW Yuk Bikin Tempat Pensil Ala Barbie untuk Boneka kerajinantanganmungil tinycrafts shorts
-
The Wheels on a REAL Toy CoComelon Bus Lets Play Together cocomelon shortsgames
2. Berani Percaya serta Siap Dipakai TuhanBerani Percaya serta Siap Dipakai Tuhan
Renungan - Bacaan : YOHANES 20 : 19-23 dan I KORINTUS 12 : 3b-13 Tema : "Berani Percaya serta Siap Dipakai Tuhan" 1. Sudah kita pahami bahwa kita meyakini, sejak kita diserahkan dalam pembaptisan baik bayi maupun telah dewasa, kita dikaruniai Roh Kudus. Hal itu dilandaskan pada kesaksian di Alkitab sejak Bangkit
3. KadiwasanKadiwasan
Renungan - Waosan : YOKANAN 20 : 19 - 31 Tema : KADIWASAN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Wonten satunggal metode pendidikan kangge para tiyang sepuh anggenipun nggulawentah anak. Ing metode punika bocah kaperang dados 3 (tigang) kelompok kategori adhedasar yuswanipun. Golongan ingkang sepisan ing umur 0-6 tahun, lajeng 7-12 tahun lan 13-18 tahun. Kangge