Renungan - Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi a. KEJADIAN 24: 34-38 b. MATIUS 11 : 16-19, 25-30. 1. Mengikut Kristus menjadikan seseorang mesti bertindak cerdik dan bijaksana. Karena setelah milik-Nya dimerdekakan dari kuasa dosa, orang tersebut ternyata diutus Yesus ke dunia membawa kabar keselamatan bagi seluruh alam semesta itu, justru dilukiskan
-
SELAH WORSHIP TUHAN YANG BESAR SARI SIMORANGKIR
-
Ibadah Bulan Keluarga Minggu 30 Juni 2024 PK 09 00 WIB Bahasa Jawa GKJW Jemaat Darmo
-
Temptation Oddbods TV Full Episodes Funny Cartoons For Kids
-
15 Teka teki yang Tampaknya Mudah dengan Pelintiran pelintirannya
-
Aku Membangun 4 Ruang Rahasia Yang Tak Akan Pernah Kamu Temukan
-
Hello my friend Caterpillar LBB insect butterfly
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW
-
SUPERBOOK KIDS CLUB ucU 30 JUNI 2024 SEKOLAH MINGGU ONLINE superbook
2. KadiwasanKadiwasan
Renungan - Waosan : YOKANAN 20 : 19 - 31 Tema : KADIWASAN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Wonten satunggal metode pendidikan kangge para tiyang sepuh anggenipun nggulawentah anak. Ing metode punika bocah kaperang dados 3 (tigang) kelompok kategori adhedasar yuswanipun. Golongan ingkang sepisan ing umur 0-6 tahun, lajeng 7-12 tahun lan 13-18 tahun. Kangge
3. Berkah DalemBerkah Dalem
Artikel - Berkah Dalem Mulanya umat Katholik memakai uluk salam, DEO GRATIAS. Yang berlaku di semua tempat dan waktu. Ketika bertemu, bersapa, mengawalinya dengan deo gratias. Dari kata latin yang bermakna: Syukur Kepada Allah. Salam yang indah penuh makna. Tetapi pada pengucapannya terdengar asing. Ya karena dari bahasa asing (latin) itu. Terlebih bagi