Renungan - Bacaan: Lukas 24 : 13 – 35 Bapak-Ibu-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, Ketika kita bepergian bersama-sama naik bis misalnya, dan kemudian jalan yang dilalui rusak dan bergelombang, maka kita bisa mengamati reaksi masing-masing kita akan berbeda-beda. Ada yang menggerutu, ada yang mengomel sambil marah2, ada yang diam saja
-
Ibadah Minggu 7 April 2024 jam 17.00 GKJW Jemaat Malang
-
IBADAH MINGGU - 28 APRIL 2024 GKJW NGAGEL
-
IBADAH MINGGU , 21 APRIL 2024 | GKJW BABATAN
-
Cara Menggambar Makhluk Ajaib Berwarna-warni dengan Magical Puffy Pens ua
-
IBADAH PEMBERKATAN PERKAWINAN YUDI EKO WARTONO DAN JULITA ANYELIR GADING
-
Kami Membangun Rumah Mungil! Pomni Dan Ragatha Di Kehidupan Nyata!
-
Blippi Hits the Griddy WITH GRITTY iA?! #shorts #nhl #blippi
-
TANDA DARI TUHAN BUAT ISRAEL #superbook
2. Nilai DiriNilai Diri
Artikel - Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana dengan takjub. Gak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya. "Kamu tau berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai. "Gak tahu". Jawab si Santri. "Coba tawarkan pada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai. Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga... Kemudian kembali menghadap sang
3. Becik Ketitik "Gendheng" KetaraBecik Ketitik "Gendheng" Ketara
Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan. Kalaupun