Artikel - Genap lima belas tahun silam, saya menulis sebuah artikel untuk buku Kenang-kenangan 75 Tahun Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Artikel itu dimulai dengan mengutip ayat yang berbunyi “sira saka ing ngendi, lan paranira menyang ngendi?” (dari manakah datangmu dan kemanakah pergimu?) yang diambil dari Kitab
-
Aku Membangun 4 Ruang Rahasia Yang Tak Akan Pernah Kamu Temukan
-
Naik Turun Tangga Oddbods Kartun Lucu Kocak OddbodsIndonesia AUKartun Anak Anak AU
-
Meleleh Unfrozen in Indonesian Dongeng Bahasa Indonesia IndonesianFairyTales
-
Semua Kitab Suci Mengapa Hidup Kudus jadi Syarat Kekristenan
-
Ibadah Minggu Kontemporer GKJW Jember Minggu 30 Juni 2024
-
IBADAH NUANSA PEMUDA 30 JUNI 2024 GKJW BABATAN
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW BONDOWOSO
-
Ibadah Minggu GKJW Jemaat Tulangbawang 30 Juni 2024
2. MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5MA dan RPK – Menuju Bujono Suci Pembangunan – Bagian 5
Artikel - MA dan RPK - Menuju Bujono Suci Pembangunan - Bagian 5 11 Desember 1931 terbentuk, "Pasamuwan Pasamuwan Kristen ing Tanah Djawi Wetan". Besluit pemerintah tertera, "Oost-Javaansche Kerk". Jemaat jemaat itu mulai menata diri. Berjalan belajar menuju kedewasaan dan kemandirian. Ketika Jepang datang semuanya menjadi terhenti. Kalau tidak mau dikatakan hancur
3. Menghakimi: Tamparan yang MendidikMenghakimi: Tamparan yang Mendidik
Artikel - Pada ajang Oscar 2022 terjadi insiden Will Smith menampar Chris Rock yang menyebabkan kegemparan global, dan semua orang berkomentar apakah tindakan Will Smith, demi melindungi istrinya, bisa dibenarkan. Hong Huang Xiang, seorang guru SD di Taoyuan, Taiwan menggunakan tamparan Will Smith menjadi suatu pendidikan refleksi yang sangat baik pada