Artikel - Genap lima belas tahun silam, saya menulis sebuah artikel untuk buku Kenang-kenangan 75 Tahun Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW). Artikel itu dimulai dengan mengutip ayat yang berbunyi “sira saka ing ngendi, lan paranira menyang ngendi?” (dari manakah datangmu dan kemanakah pergimu?) yang diambil dari Kitab
-
AuBlah bla dengan April dan Shredder shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles
-
Bayi Panda jembatan yang Terjatuh Lagu Mobil o Lagu Anak anak BabyBus Bahasa Indonesia
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every hour
-
Tim Penyelamat Biru Lagu Warnao RESCUE TAYO Lagu Warna Tayo Indonesia
-
KOQ ONOK TEROP REK KONDANGAN TA Episode 11
-
KISAH DAUD VS GOLIATHo superbook
-
Dunia Misteri Hutan Kurcaci Dongeng Anak Bahasa Indonesia Cerita Rakyat dan Dongeng Nusantara
-
Kalau Berhasil Menyelesaikan Maraton Teka teki Ini Kamu Sehebat Sherlock

2. Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)
Artikel - Lumbung Miskin - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3) Pertanyaan saya ketika De Wolff mau mendirikan koperasi, mengapa tidak belajar dari Lumbung Miskin? Lumbung Miskin jauh telah ada sebelum ia dan pemerintah mendirikan lumbung-lumbung desa itu. Lebih dekat tempatnya dari Jerman, ketika ia belajar perkoperasian. Mojowarno, ketika Jellesma dan Paulus

3. Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)
Artikel - Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2) Setelah usulan De Wolff, Bank Pertolongan Tabungan Pertanian diubah menjadi koperasi ditolak pemerintah. Pemerintah Hindia Belanda justru mendirikan lumbung-lumbung desa baru untuk usulnya. De Wolff tetap menata lumbung desa nantinya menjadi koperasi, seperti cita-citanya. Didukung pemerintah, De Wolff langsung mendirikan 250
