Bineka - Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak Beberapa bulan lalu waktu teman saya berada di Segaran (Wates, Kediri) mengunjungi mertuanya, ia menawari saya apa titip sate babi enak khas Segaran. Saya menanyakan harganya berapa. "20 ribu!" katanya membuat saya terkejut. Saya nitip 2 bungkus (20 tusuk). Malam harinya teman
-
Bayi John Rapihkan Mainann Little Angel Bahasa Indonesia Kartun dan Lagu Anak
-
Ibadah Minggu 30 Juni 2024 GKJW Jemaat Wiyung
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW BONDOWOSO
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day
-
Bake a Cake Song More Little Baby Bum Nursery Rhymes for Babies
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW
-
which one is your favorite
-
EAoi Io l UE O uaOyoA OOAaUA l CoaEu nnE uaOyaA l AUA aooi l OOAa EAoi aooi l OEO EAoi
2. Bersyukur sebagai Tanda Menghargai Tuhan yang BaikBersyukur sebagai Tanda Menghargai Tuhan yang Baik
Renungan - Bacaan: Lukas 17: 11-19 Jika ada orang yang melakukan perjalanan dan kemudian merasa sangat haus, maka apa yang paling diharapkan, yaitu ada yang memberikan dia minum. Dan ketika ada yang memberikan dia minum, maka betapa senangnya dia dan dia akan sangat berterimakasih karena sudah diberikan minum. Begitu juga dengan orang
3. Umbelen – H+4 PSBB.sbyUmbelen – H+4 PSBB.sby
Artikel - Penyakit flu atau pilek ternyata penyakit tua. Beberapa peneliti fosil manusia prasejarah menemukan, ada kerusakan atau pengeroposan di daerah sekitar hidung dan mulut. Bisa jadi meninggal karena influenza kronis atau sinusitis. Demikian pula sejarah Nusantara. Epigraf UGM, Riboet Darmosoetopo dalam "Sima dan bangunan keagamaan di Jawa abad IX-X" menulis,
4. GalileaGalilea
Renungan - Bacaan : Matius 28: 1-10 Tema : GALILEA Alkisah terjadi percakapan antara dua warga Jemaat sebut saja Pak Dadap (D) dan pak Waru (W) : D : wah.. gara-gara Corona, jadi banyak perubahan di Jemaat kita ya? W : iya pak Dadap… sudah hampir sebulan tidak bisa ibadah di gereja.
5. Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-NyaMenjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya
Renungan - Bacaan 1: Matius 9:35 s/d 10:8 Bacaan 2: Roma 5:1-8 Menjawab Panggilan Kristus dengan bersedia bekerja maksimal di ladang Anggur-Nya 1. Setelah Tuhan Yesus berhasil menyelesaikan tugas penyelamatan semesta melalui kematian dan kebangkitan-Nya, maka selanjutnya IA mengutus kita menjadi “pekerja di kebun anggur-Nya” (Mat. 9: 37- 38; Luk. 10: 2-3a). Saat
6. Berpikir dan Bertindak PositifBerpikir dan Bertindak Positif
Renungan - Bacaan: Yohanes 4 : 5 - 42 Ada 4 (empat) bentuk perasaan Emosi yang biasa disebut basic emotion; 1. Gembira. Pada umumnya, perasaan gembira diekspresikan dengan senyuman atau tertawa. Dengan perasaan gembira seseorang dapat merasakan cinta dan kepercayaan diri. 2. Marah. Emosi marah terjadi saat individu merasa dihambat, frustasi karena tidak
7. LockdownLockdown
Renungan - Waosan 1 : YESAYA 50:4-9a Waosan 2 : MATIUS 27:21-26 Tema : LOCKDOWN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Kacariyos nalika tlatah Wuhan, China minangka papan wiwitanipun virus Corona kedadosan, ing papan menika dipun wontenaken tindakan lockdown utawi karantina total kangge sedaya warganipun supados boten nyebar lan saged enggal-enggal dipun tangani. Sedaya warganipun sami tertib,
8. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (3)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (3)
Artikel - (Bagian Ketiga) ( Sambungan dari https://gkjw.org/588-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-2/ ) Teologi Queer, sebuah pandangan orang-orang yang concern terhadap keberadaan orang-orang yang diwakili dengan emoji pelangi dalam gawai kita muncul setelah beberapa fokus teologi lain ‘merauo kesuksesan’, seperti Teologi Pembebasan (memberontak terhadap penindasan orang miskin) dan Teologi Hitam (melawan rasisme)[2]. Queer (kata sifat), secara
9. Dipilih Tuhan untuk MelayaniDipilih Tuhan untuk Melayani
Artikel - Dipilih Tuhan untuk Melayani Saudara yang terkasih, Kita dipilih untuk melayani, kita dipilih untuk menyelesaikan masalah, bukan malah menambah masalah. “Sampeyan iku di pilih supaya ngrewangi nyambut gawe, ojo malah ndhadekke gawe”. Inilah prinsip dasar dari tujuan pemilihan dari dahulu sampai hari ini. Hal ini juga terjadi ketika Para Rasul
10. Refleksi Rumahan #30: Peradaban KeramaianRefleksi Rumahan #30: Peradaban Keramaian
Artikel - Ujaran "nggak rame" (tidak ramai, tidak banyak yang berkumpul, tidak berbondong-bondong yang datang, berkunjung, dan atau - belakangan ini memberi tanda jempol atau gambar hati) serta merta mudah dianggap menandakan adanya hal yang kurang. Pesta yang nggak rame berkonotasi si empunya hajad tidak memiliki banyak teman. Warung nggak rame