Renungan - Bacaan : Kisah Para Rasul 1: 6-14 Bapak-ibu dan saudara yang dikasihi Tuhan, Kalau saya bertanya kepada saudara-saudara saat ini, Pergumulan apa yang saudara-saudara hadapi saat ini? Saya yakin saudara-saudara akan menjawab sesuai dengan pergumulan saudara-saudara yang sedang dihadapi, entah pergumulan soal sakit, entah pergumulan soal ekonomi (apalagi di saat2
Category: Renungan [45]

2. Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabatMenjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat
Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas

3. Gusti Mangertos Kabetahan KitaGusti Mangertos Kabetahan Kita
Renungan - Bacaan : Matius 4: 12-22 Wonten wartawan ingkang wawan rembag kalian salah satunggaling pasien ing griya sakit, "Miturut sampean, Gusti Allah kuwi apa lan sapa dik?" Pasien punika paring wangsulan, "Gusti Allah kuwi Maha tabib, sing mesti paring bagas kasarasan lan kakuatan nalikane wong lagi nandang lara. Panjenengane kuwi

4. Hal Bermegah dan Pembenaran Tanpa TauratHal Bermegah dan Pembenaran Tanpa Taurat
Renungan - Bacaan: Roma 4: 1-8 Rasul Paulus meneruskan apa yang menjadi diskusi sebelumnya dengan orang-orang yang mempunyai latar belakang Yahudi maupun Yunani. Bahwa semua orang sama di hadapan Tuhan dan oleh karena itu “apa yang harus dibanggakan?” Paulus menjelaskan orang boleh berbangga di dalam iman. Dan iman itu bukan prestasi,

5. Allah tidak pernah ingkar janjiAllah tidak pernah ingkar janji
Renungan - Bacaan: Kejadian 21 : 1- 7 Bapak, ibu, dan anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, Menanti adalah sesuatu yang membosankan, itulah salah satu ungkapan Bahasa Indonesia yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena dirasa membosankan, maka yang sering terjadi adalah seseorang yang menanti tersebut kemudian tidak sabar, muncul berbagai

6. LockdownLockdown
Renungan - Waosan 1 : YESAYA 50:4-9a Waosan 2 : MATIUS 27:21-26 Tema : LOCKDOWN Ibu/bapak/sedherek kekasihipun Gusti, Kacariyos nalika tlatah Wuhan, China minangka papan wiwitanipun virus Corona kedadosan, ing papan menika dipun wontenaken tindakan lockdown utawi karantina total kangge sedaya warganipun supados boten nyebar lan saged enggal-enggal dipun tangani. Sedaya warganipun sami tertib,

7. Refleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke SurgaRefleksi Rumahan: Kenaikan Kucing ke Surga
Renungan - Apakah yang dipikir dan dirasa seekor kucing tentang kehidupan setelah kematian? Apakah dia berharap mendapat anugerah kesempatan untuk menjadi makhluk yang lebih "mulia", semacam manusia misalnya? Atau menjadi seekor anjing atau burung piaraan yang dimandikan tiap hari? Atau biar bisa sedikit dramatis dan dikenang banyak makhluk lain sepanjang masa,

8. Kamulyaning Gusti Wonten ing GesangKamulyaning Gusti Wonten ing Gesang
Renungan - Bacaan : Matius 17: 1-9 Kito asring nggumun naliko manggihi prastowo2 ingkang naliko kito tingali asring2 mboten kados limrahipun. Naliko rame2 rumiyen wonten penampakan wajah Gusti Yesus wonten ing langit (duko leres menopo mboten) lajeng dipun paring makna ingkang mawarni-warni. Raos nggumun ingkang kados mekaten mboten klentu, awit pinci

9. StefanusStefanus
Renungan - Bacaan : KISAH PARA RASUL 7: 55-60 Tema : STEFANUS Ibu/Bapak/Saudara serta anak-anak yang dikasihi Tuhan, Hari ini kita akan mengulas seorang tokoh Alkitab dari Dunia Perjanjian Baru yang bernama Stefanus. Hal-hal yang patut untuk dicermati akan disampaikan dalam bentuk poin-poin sbb (diambil dari laman rubrikkristen.com/7-fakta-tentang-stefanus-di-alkitab/) : 1. Stefanus adalah satu dari

10. Kemurnian Hati untuk Mengasihi Tuhan dan SesamaKemurnian Hati untuk Mengasihi Tuhan dan Sesama
Renungan - Bacaan : Matius 5: 21-37 Saudara-saudara yang diaksihi oleh Tuhan Yesus, Ketika sedang berada di tempat umum, pastinya kita pernah menemui ada kalimat-kalimat peringatan yang di tempel di tembok maupun pintu masuk untuk menunjukkan suatu larangan tertentu. Misalnya saja, ketika kita sedang melewati jembatan yang dialiri sungai deras dan bersih
