loading

Results For: la voz mexico johan vs valeria felices los cuatro 12noviembre2017 las batallas

Becik Ketitik "Gendheng" Ketara, Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org



Artikel - Kalau anda itu menghayati budaya Jawa pastilah pernah mendengar pepatah bijak warisan leluhur orang Jawa yang berbunyi “Becik Ketitik Ala Ketara”. Pepatah ini terjemahan letterlijk-nya adalah “Yang Baik (akan) terbuktikan, Yang Busuk (akan) tersingkapkan”. Di baliknya terkandung bertumpuk makna agung mulia yang tak akan pernah cukup untuk dituliskan.   Kalaupun

GKJW Selasa Hitam - H+1 PSBB.sby



Artikel - Berawal hari itu, Selasa 24 Oktober 1929. Bursa saham Wall Street Amerika bergejolak. Para investor secara masif menjual 12,9 juta sahamnya. Efeknya... banyak perusahaan bangkrut, pabrik tutup. Dampaknya... PHK merajalela. Masa kelam, susah. Lalu orang mengenang dari THE BLACK TUESDAY. Karena berawal di Hari Selasa itu. Perekonomian dunia saat itu

gkjw-ipad-tablet-media-online-digital



Artikel - Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat, tahun 2020 ini, sudah sangat pesat. Berbeda dengan di era tahun 80-an. Ketika itu apabila seseorang ingin berkomunikasi dengan pihak lain, agak mengalami kesulitan. Orang jaman sekarang mengatakan komunikasi yang “lelet”. Sebagai contoh, ketika seorang lelaki mengirimkan surat cintanya kepada gadis

KENAIKAN KUCING KE SURGA gkjw-kucing-kenaikan



Renungan - Apakah yang dipikir dan dirasa seekor kucing tentang kehidupan setelah kematian? Apakah dia berharap mendapat anugerah kesempatan untuk menjadi makhluk yang lebih "mulia", semacam manusia misalnya? Atau menjadi seekor anjing atau burung piaraan yang dimandikan tiap hari? Atau biar bisa sedikit dramatis dan dikenang banyak makhluk lain sepanjang masa,

GKJW Mangajapa Becik



Bineka - Sebaris frasa dalam bahasa Jawa ini merupakan warisan pitutur dari almarhum bapak saya, yang secara gamblang mengingatkan kepada kami putri-putrinya untuk selalu mendasarkan perilaku dan tutur kata pada kata ‘baik’ atau ‘becik’. Dalam bahasa Indonesia, frasa mangajapa becik ini bisa dimaknai sebagai ungkapan berpengharapan yang baik atau berharaplah yang

Related Post

Merdeka?, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW

6. Merdeka?Merdeka?



Artikel - Berbicara tentang agama dan kehidupan beragama di Indonesia memang tak akan  pernah ada habisnya.  Sudah saatnya  ketika berbicara tentang agama, kita memakai kacamata yang berbeda dari yang selama ini kita pakai, dengan kata lain, melihatnya haruslah dari berbagai sudut pandang. “The Meaning and The End of Religion” karya

Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1), Gerakan Warga GKJW, UMKM GKJW.org

7. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (1)



Artikel - (Bagian Pertama) “Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, hari ini adalah anugerah”, pepatah Cina ini rasa-rasanya menjadi relate, terutama di situasi kita yang sekarang ini. Tahun 2020 telah sampai di setengah perjalanannya, dan begitu banyak peristiwa di tahun ini yang mencengangkan dan tidak pernah dipikirkan oleh kita semua yang

Tuhan Yesus sumber kebahagiaan, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW

8. Tuhan Yesus sumber kebahagiaanTuhan Yesus sumber kebahagiaan



Renungan - Bacaan : Matius 5: 1-12 Bapak-ibu-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus... Ketika kita masih kecil – masih kanak-kanak, kita sering ditakut-takuti, awas onok momok..., ketika hari sudah mulai malam dan disekitar sudah gelap, diweden-wedeni onok momok. Maka didalam pikiran kita ketika masih kecil bahwa momok itu menakutkan. Tetapi ketika kita

Mburu Uceng Kelangan Deleg, Gerakan Warga GKJW, GKJW.org

9. Mburu Uceng Kelangan DelegMburu Uceng Kelangan Deleg



Artikel - Kehilangan sesuatu yang lebih berharga karena mengejar sesuatu yang remeh. Ibarat memburu ikan kecil (uceng) sehingga kehilangan yang lebih besar (ikan gabus). Alkisah, hal ini juga pernah dialami kerabat Pandawa. Terbilang Sri Kresna, penasehat bijak dari trah Pandawa yang memiliki seorang putra bernama Samba. Putra dari Kresna ini jatuh

gkjw-arifin-kasur-kapuk

10. Arifin dan Kasur KapukArifin dan Kasur Kapuk



Artikel - Kapuk kapas itu lembut. Enteng, sekaligus lentur. Tak heran, buah dari pohon randu ini, sejak lama menjadi bahan kasur. Tempat membaringkan badan, beristirahat memulihkan kesehatan. Arifin (50), semenjak lulus SMP, sudah menggeluti dunia kasur kapuk. Ia belajar ayahnya yang juga pengrajin kasur kapuk. Selepas SMP, ia sudah berangkat ke Bali