Artikel - Lumbung Pirukunan - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 4) Gereja megah Mojowarno telah kokoh berdiri seabad lebih. Berawal dari bangunan biasa saja. Berkerangka kayu dan beratap daun King-King. Selanjutnya dengan biaya 4 Gulden diganti dengan bambu. Di masa Pdt W. Haezoo, Gereja Mojowarno direnovasi sehingga berdinding kayu, beratap genting
-
Nana Berkunjung ke Kota Shorts TayoBahasaIndonesia
-
Tarian Shreddy Serbia shorts tmnt ninjaturtles teenagemutantninjaturtles april shredder
-
Blippi Dances with Tennis Balls a Lets Go to Wimbledon blippi shorts
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
IBADAH MINGGU 30 JUNI 2024 GKJW BABATAN
-
name the color
-
Dari Kuda Poni Lusuh Menjadi Putri yang Cantik DIY Makeover My Little Pony oleh Sam
-
GKJW Feeds is collection of rss atom and last updates news about GKJW Updated every day

2. Nasi Bungkus Covid-19Nasi Bungkus Covid-19
Artikel - Masih ingat cerita tentang sahabat saya, yg bersama mamanya, menyediakan nasi bungkus untuk beberapa keluarga di sekitarnya yang terkena dampak covid-19? Sore ini, adalah kali kesebelas, mereka berbagi nasbung. Memang tidak setiap hari, karena disesuaikan dengan kapasitas tenaga mereka. Dan baru saja, sahabat saya itu melaporkan total pengeluarannya. Sebenarnya, kami

3. Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)Lumbung Miskin – Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3)
Artikel - Lumbung Miskin - Catatan Ekonomi Gerakan Warga (Bagian 3) Pertanyaan saya ketika De Wolff mau mendirikan koperasi, mengapa tidak belajar dari Lumbung Miskin? Lumbung Miskin jauh telah ada sebelum ia dan pemerintah mendirikan lumbung-lumbung desa itu. Lebih dekat tempatnya dari Jerman, ketika ia belajar perkoperasian. Mojowarno, ketika Jellesma dan Paulus