Artikel - Dipilih Tuhan untuk Melayani Saudara yang terkasih, Kita dipilih untuk melayani, kita dipilih untuk menyelesaikan masalah, bukan malah menambah masalah. “Sampeyan iku di pilih supaya ngrewangi nyambut gawe, ojo malah ndhadekke gawe”. Inilah prinsip dasar dari tujuan pemilihan dari dahulu sampai hari ini. Hal ini juga terjadi ketika Para Rasul
-
Mandiri dan Menjadi Berkat (Theme Song Sidang MA)
-
Putri Florine dan Burung Biru | Princess Florine and the Blue Bird | @IndonesianFairyTales
-
Semua Kitab Suci || Apa yang Alkitab Katakan Tentang Pergaulan Buruk?
-
[24UuE IsEy] EAoi I yUUOaA l Au EOi aooi l cuE AUAoA io EOi Io Ooi l oaiu AUA l uiouC cuE
-
Live Stream Ibadah Minggu Pagi | 23 Juni 2024 - GKJW Jemaat Gresik
-
Jalan-jalan Penuh Kekacauan | Oddbods | Kartun Lucu Kocak | @OddbodsIndonesia | AUKartun Anak-Anak AU
-
BUKTI KASIH ALLAH PADA MAKHLUK HIDUP
-
Seruling Pusaka Banta Barensyah | Dongeng Anak Nusantara Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat Aceh
![GKJW Quariu di Semarung - H+37 PSBB.sby GKJW Quariu di Semarung - H+37 PSBB.sby](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-quariu-di-semarung-400x225.jpg)
2. Quariu di Semarung – H+37 PSBB.sbyQuariu di Semarung – H+37 PSBB.sby
Artikel - Karena buku ijo : Menelusuri jejak langkah cikal bakal GKJW Surabaya, saya ke SEMARUNG. Karena majalah : Mededeelingen NZG, tim penyusun buku ijo menelusuri SEMARUNG. Baru tahu sekarang, Emde dulu pernah melayani penderita lepra atau kusta. Catatan buku ijo, kelompok Emde sekitar tahun 1852 - 1853 membaptis banyak pasien kusta di
![Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2), Gerakan Warga GKJW, GKJW.org Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2), Gerakan Warga GKJW, GKJW.org](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/unduh-unduh-2-400x225.jpg)
3. Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)Lumbung Desa – Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2)
Artikel - Lumbung Desa - Catatan ekonomi gerakan warga (Bagian 2) Setelah usulan De Wolff, Bank Pertolongan Tabungan Pertanian diubah menjadi koperasi ditolak pemerintah. Pemerintah Hindia Belanda justru mendirikan lumbung-lumbung desa baru untuk usulnya. De Wolff tetap menata lumbung desa nantinya menjadi koperasi, seperti cita-citanya. Didukung pemerintah, De Wolff langsung mendirikan 250