Artikel - Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. B-184/DJ.IV/BA.01.1/05/2020 kepada Menteri Agama RI dalam perihal ditulis “Revitalisasi Fungsi Rumah Ibadah (Gedung Gereja) dalam tatanan kehidupan baru”. Surat ini sebagai masukan kepada Menteri Agama tentu bersama masukan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu. Apakah yang ada
-
Seruling Pusaka Banta Barensyah | Dongeng Anak Nusantara Bahasa Indonesia | Cerita Rakyat Aceh
-
Sapa Pagi, 27 Juni 2024 | GKJW Jemaat Manukan Surabaya
-
Putri Florine dan Burung Biru | Princess Florine and the Blue Bird | @IndonesianFairyTales
-
BUKTI KASIH ALLAH PADA MAKHLUK HIDUP
-
Jalan-jalan Penuh Kekacauan | Oddbods | Kartun Lucu Kocak | @OddbodsIndonesia | AUKartun Anak-Anak AU
-
Semua Kitab Suci || Apa yang Alkitab Katakan Tentang Pergaulan Buruk?
-
IBADAH MINGGU | 09 JUNI 2024 | GKJW JEMAAT TANJUNG PERAK
-
Mandiri dan Menjadi Berkat (Theme Song Sidang MA)
![Membatasi GKJW Membatasi GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/gkjw-sawah-menggaru-mencangkul-400x225.jpg)
2. MembatasiMembatasi
Renungan - Membatasi “ Apa Allah itu ada ?” tanya seorang Marxis “Tentu tidak seperti yang dipikirkan oleh rakyat,” jawab Sang Guru. “Siapa yang anda maksud, bila anda menyebut rakyat?” “Siapa- siapa saja.” (Dikutip dari buku “Sejenak bijak”, oleh Anthony de mello sj; KANISIUS, 1987, hal. 193). Bacaan : a. Kejadian 25: 19- 34 b. Roma 8:
![Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/08/gkjw-sate-babi-400x225.jpg)
3. Sate Babi Segaran: Gede Murah EnakSate Babi Segaran: Gede Murah Enak
Bineka - Sate Babi Segaran: Gede Murah Enak Beberapa bulan lalu waktu teman saya berada di Segaran (Wates, Kediri) mengunjungi mertuanya, ia menawari saya apa titip sate babi enak khas Segaran. Saya menanyakan harganya berapa. "20 ribu!" katanya membuat saya terkejut. Saya nitip 2 bungkus (20 tusuk). Malam harinya teman
![Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme, Gerakan Warga GKJW, Gerakan Warga GKJW](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/07/imgonline-com-ua-frameblurred-hpcifmwdzibzxzsb-400x225.jpg)
4. Memaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam MistisismeMemaknai Liturgi di Tengah Pandemi Sebagai Upaya Memperdalam Mistisisme
Artikel - Kehadiran virus Corona-19 menjadi pandemic bagi dunia. Virus yang tak kasat mata bahkan mematikan tersebut berupa molekul-molekul yang dengan mudah menempel di tubuh manusia dan benda yang ada di sekitar manusia menjadi sumber kegaduhan dunia. Akibatnya, untuk memutus rantai penularan virus Corona-19 tersebut muncul peraturan dari pemerintah untuk
![gus dur gkjw-persaudaraan-sejati gus dur gkjw-persaudaraan-sejati](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-persaudaraan-sejati-400x225.jpg)
5. Persaudaraan Sejati – H+20 PSBB.SbyPersaudaraan Sejati – H+20 PSBB.Sby
Artikel - Hari ini bulan Mei di Surabaya, 2 tahun lalu. Di sudut kota semarak spanduk bertulis khas Suroboyo seperti, Suroboyo Wani, Iki Suroboyo Cok, Teroris Jancok, dll Ini ungkapan kemarahan atau empati warga Surabaya setelah beberapa Gereja di bom. Saya jadi teringat 24 tahun lalu, di kota sama. Sama Hari Minggu, 9
![gkjw tidak ingkar janji gkjw tidak ingkar janji](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-tidak-ingkar-janji-400x225.jpg)
6. Allah tidak pernah ingkar janjiAllah tidak pernah ingkar janji
Renungan - Bacaan: Kejadian 21 : 1- 7 Bapak, ibu, dan anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus, Menanti adalah sesuatu yang membosankan, itulah salah satu ungkapan Bahasa Indonesia yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena dirasa membosankan, maka yang sering terjadi adalah seseorang yang menanti tersebut kemudian tidak sabar, muncul berbagai
![gkjw-cara-pandang gkjw-cara-pandang](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-cara-pandang-400x225.jpg)
7. Refleksi Rumahan #24: Cara PandangRefleksi Rumahan #24: Cara Pandang
Renungan - Refleksi Rumahan #24: Cara Pandang Masing-masing orang punya cara pandang yang unik dan khas berdasar pada proses panjang pembiasaan dan pembelajaran diri sepanjang hidupnya. Bukan realitas yang akan menguji kesahihan sebuah cara pandang, tapi pengakuan baik yang bersifat personal maupun komunal. Cara pandang tiap orang mengalami perubahan sepanjang dia hidup
![kampanye sehat gkjw-lelara-influenza kampanye sehat gkjw-lelara-influenza](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-lelara-influenza-400x225.jpg)
8. Kampanye Sehat – H+23 PSBB.SbyKampanye Sehat – H+23 PSBB.Sby
Artikel - Waktu itu Achmad Yurianto, jubir pemerintah yang setiap hari kita lihat di TV belum lahir. Apalagi Mark Zuckerberg, pembuat Facebook ini. Sehingga informasi pandemi flu Spanyol waktu itu sangat minim sekali. Orang Jawa hanya bisa berkata, "isuk loro, bengi mati". Padahal flu Spanyol ini menyebar cepat di seluruh Hindia
![GKJW Quariu di Semarung - H+37 PSBB.sby GKJW Quariu di Semarung - H+37 PSBB.sby](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/06/gkjw-quariu-di-semarung-400x225.jpg)
9. Quariu di Semarung – H+37 PSBB.sbyQuariu di Semarung – H+37 PSBB.sby
Artikel - Karena buku ijo : Menelusuri jejak langkah cikal bakal GKJW Surabaya, saya ke SEMARUNG. Karena majalah : Mededeelingen NZG, tim penyusun buku ijo menelusuri SEMARUNG. Baru tahu sekarang, Emde dulu pernah melayani penderita lepra atau kusta. Catatan buku ijo, kelompok Emde sekitar tahun 1852 - 1853 membaptis banyak pasien kusta di
![gkjw-gereja-wiyung gkjw-gereja-wiyung](https://gkjw.org/wp-content/uploads/2020/05/gkjw-gereja-wiyung-1-400x225.jpg)
10. ALLAH (kok) Punya Anak – H+17 PSBB.SbyALLAH (kok) Punya Anak – H+17 PSBB.Sby
Artikel - Cerita DASIMAH... Ini bukan cerita Dasima, wanita cantik bahenol legenda Betawi. Dasimah ini laki laki dari kampung Wiyung, pingir barat Surabaya. Pemimpin paguron. Ada yang bilang, seorang mudin lokal. "Purwane Ewanggelion saking Yesus Kristus, Putrane Allah ". Itulah kalimat pertama dari Markus 1 sobekan kertas yang diberikan oleh MIDAH sahabat karibnya. Midah