Bineka - Para sahabat yang terkasih, Apa yang ada dalam pikirkan kita bila mendengar kata HOBI? Katanya, hobi itu memboroskan waktu, tenaga bahkan uang dengan sia- sia. Hobi itu tidak berguna bahkan cenderung sia - sia; Hobi itu menghambur hamburkan uang! Betulkah?? Bagaimana kalau hobi itu kita salurkan melalui embeumkm.com?
-
Peretasan dan Tips Pintar untuk Mengatasi Stres. Dekorasi DIY
-
Nuweni : Diakonia di Masa Krisis | Rumah Sakit Griya Waluya Ponorogo
-
Apakah Anda Lebih Pintar dari Astronot? Pecahkan Hanya 3 Teka-teki untuk Membuktikannya
-
Monster Laut yang Bau | UOMelindungi Lingkungan | Kepala Polisi Labrador | BabyBus Bahasa Indonesia
-
Ibadah Minggu GKJW Jember | 17 September 2023
-
Humpty Dumpty Grocery Store Wheels on the Bus and MORE CoComelon Nursery Rhymes & Kids Songs
-
Pasangan Super - Bagian 2 | The Super Couple Part 2 in Indonesian | @IndonesianFairyTales
-
Lagu Sekolah Minggu D.O.S.A | #superbook

2. Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (2)Ikhtisar Setengah Perjalanan Kita (2)
Artikel - (Bagian Kedua) ( Sambungan dari https://gkjw.org/584-ikhtisar-setengah-perjalanan-kita-1/ ) LGBTQI, pertama kali muncul dengan nama LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender), kemudian berubah menjadi LGBTQ (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer), yang terbaru ada LGBGTQI (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer/Questioning, dan Intersex), bahkan ada istilah yang belum populer yaitu LGBTQI2-S (Lesbian, Gay, Bisexual,

3. Bisnis itu Mulia? Betul!!Bisnis itu Mulia? Betul!!
Bineka - Banyak orang Kristen terutama warga GKJW tidak tertarik dalam dunia bisnis. Kenapa? Menu dirut mereka, bisnis itu dosa! Kalau ditanya lagi, "kenapa dosa?" Pasti akan menjawab dengan segala argumen, sebagai pembenaran. Tetapi, bagi saya, BISNIS ITU MULIA! Betul, bisnis itu mulia. Jangan Ragu, jangan bimbang untuk memulai berbisnis. Ayo,

4. Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabatMenjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat
Renungan - Bacaan : Matius 10 : 24-39 "Menjadi Murid dan Saksi Tuhan dengan rendah hati, cerdas dan bersahabat" 1. Dalam bagian Sabda Yesus buat para murid-Nya adalah : "Bahwa keberadaan Murid tak kan lebih daripada Guru-nya" ( Mat. 10: 24). Demikianlah di era kita sekarang, bahwa menjadi saksi dan Murid-Nya jelas

5. Banyak Jalan Menuju RomaBanyak Jalan Menuju Roma
Renungan - Waosan : YOKANAN 14: 1-14 Tema : BANYAK JALAN MENUJU ROMA Ibu/bapak/para sedherek kekasihipun Gusti, Dinten-dinten punika kula wonten ing jejibahan nyawisaken peladosan baptis kangge salah satunggaling warga calon. Pecawisan punika mawujud ing katekisasi warga calon. Sawetawis materi ing katekisasi punika magepokan kaliyan iman Kristen supados sedherek punika mangke saestu saged

6. Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau BabiTidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi
Renungan - Tidak Memberikan Mutiara pada Anjing atau Babi a. KEJADIAN 24: 34-38 b. MATIUS 11 : 16-19, 25-30. 1. Mengikut Kristus menjadikan seseorang mesti bertindak cerdik dan bijaksana. Karena setelah milik-Nya dimerdekakan dari kuasa dosa, orang tersebut ternyata diutus Yesus ke dunia membawa kabar keselamatan bagi seluruh alam semesta itu, justru dilukiskan

7. Teka Teki Silang – TTSTeka Teki Silang – TTS
Renungan - Bacaan : YOHANES 13: 1-20 Tema : Teka Teki Silang - TTS Ibu/bapak/saudara yang dikasihi Tuhan, Setiap kita tentu pernah menghadapi permasalahan hidup yang datangnya bertubi-tubi serentak. Sampai ada pepatah mengatakan sudah jatuh tertimpa tangga. Menghadapi masalah yang demikian tentu mendatangkan kerepotan bahkan sampai kebingungan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut karena semuanya

8. Berani Percaya serta Siap Dipakai TuhanBerani Percaya serta Siap Dipakai Tuhan
Renungan - Bacaan : YOHANES 20 : 19-23 dan I KORINTUS 12 : 3b-13 Tema : "Berani Percaya serta Siap Dipakai Tuhan" 1. Sudah kita pahami bahwa kita meyakini, sejak kita diserahkan dalam pembaptisan baik bayi maupun telah dewasa, kita dikaruniai Roh Kudus. Hal itu dilandaskan pada kesaksian di Alkitab sejak Bangkit

9. “New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?“New Normal” : Sanggupkah GKJW Menelannya ?
Artikel - (Tulisan Pertama) "New Normal", istilah itu tiba-tiba populer di paruh pertama tahun 2020 ini. Nyaris semua kalangan mendadak membicarakannya, paham atau tidak paham, kita dipaksa paham. Ngerti atau tidak ngerti, kita dipaksa ngerti. Mulai Presiden sampai pesinden dituntut melakoninya. Tidak boleh ada status "awam" dalam hal ini. Frasa “New Normal”

10. Taubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" KempotTaubat dan Muallaf dalam Timbangan Kenusantaraan Kita : In Memoriam Mas Didi "Dionisius" Kempot
Artikel - 1. RANAH PRIVAT, BUKAN KONSUMSI PUBLIK Menghadapi maraknya ujaran kebencian (hate speech), ramai-ramai kita sematkan identitas kenusantaraan dalam agama kita. Apakah itu Islam, Hindu atau Kristen, lebih ramah rasanya kalau kita sematkan kata “nusantara” di belakangnya. Entah kenapa, akhir-akhir ini “syahwat keagamaan” kita cepat sekali naik dalam menyikapi